Bola.com, Rio de Janeiro - Kabar mengejutkan datang dari Timnas Argentina. Pelatih mereka Lionel Scaloni mengisyaratkan bahwa ia mungkin akan mundur dari perannya menyusul kemenangan tim Tango atas Brasil.
Timnas Argentina baru saja menggasak tuan rumah Brasil pada laga keenam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan. Gol Tunggal Nicolas Otamendi membawa Albiceleste menang tipis 1-0 di Stadion Maracana, Rabu (22/11/2023).
Baca Juga
Advertisement
Melansir CBS Sport, Lionel Scaloni mengisyaratkan rencana untuk berhenti sebagai manajer Argentina dalam sesi konferensi pers setelah duel melawan Brasil.
Ia memberikan komentar panjang lebar tentang masa depannya dan kemudian meninggalkan ruangan tanpa menjawab pertanyaan.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Scaloni
“Saya perlu banyak memikirkan tentang apa yang ingin saya lakukan,” katanya.
“Ini bukan perpisahan atau apa pun. Standarnya sangat tinggi dan sulit untuk melanjutkannya. Tim nasional ini membutuhkan pelatih yang memiliki semua energi yang ada dan dalam kondisi baik.”
"Saya perlu banyak merenung. Sulit untuk melanjutkannya. Sulit untuk terus menang. Standarnya telah ditetapkan sangat tinggi,” beber Scaloni.
Advertisement
Ingin Bertemu Presiden AFA
Scaloni juga mengatakan dia akan berbicara dengan presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina atau AFA, Chiqui Tapia, serta para pemain. Menurutnya, Timnas Argentina saat ini membutuhkan seorang manajer yang memiliki semua energi yang ada.
Sang manajer juga berfoto bersama staf kepelatihannya di Maracana setelah stadion Rio de Janeiro kosong dari penonton.
Kiprah Lionel Scaloni
Scaloni merupakan mantan pemain tim nasional, menikmati tugas sukses selama lima tahun sebagai manajer Argentina. Dia memenangkan Copa America pada tahun 2021, pertama kalinya tim mencapai prestasi tersebut sejak tahun 1993.
Setahun kemudian Argentina dibawanya terbang tinggi dengan menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar, sekaligus mengakhiri puasa juara sejak terakhir kali pada 1986 di Meksiko.
Sumber: CBS Sport
Advertisement