Bola.com, Jakarta - Sebuah respons mencengangkan diungkapkan pelatih Italia, Maurizio Sarri, ketika ditanya mengenai kemungkinan hijrah ke Timur Tengah untuk menangani klub Arab Saudi. Eks pelatih Chelsea dan Juventus itu bertanya balik dengan membawa kebiasaannya, yaitu merokok.
Seperti yang diketahui, Liga Arab Saudi sibuk merekrut pemain, manajer, pelatih, dan direktur terkenal. Maurizio Sarri yang kini menangani Lazio, juga masuk dalam radar klub Arab Saudi setelah sang pelatih membawa klub ibu kota Italia itu finis di posisi kedua pada Serie A Liga Italia musim lalu.
Advertisement
Biancocelesti saat ini berada dalam posisi yang bagus dalam perjuangan mereka untuk lolos ke 16 Besar Liga Champions.
Maurizio Sarri juga sering dikaitkan dengan kemungkinan pindah ke Arab Saudi pada musim panas 2023. Namun, dalam beberapa wawancara Sarri menegaskan keinginan untuk mengakhiri karier bersama Lazio.
Kontrak Maurizio Sarri di Lazio saat ini akan berakhir pada musim panas 2025.
====
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ada Syaratnya Nih!
Ketika ditanya mengenai kemungkinan mempertimbangkan mengambil pekerjaan di Arab Saudi, Maurizio Sarri yang juga seorang perokok berat, mengatakan, "Jadi pelatih di Arab Saudi? Bolehkah saya merokok di sana? Kalau boleh, kita bisa lihat nanti."
Pelatih berusia 64 tahun itu dikatakan rata-rata menghabiskan sekitar 60 batang rokok per hari.
Bahkan mantan klubnya, Napoli, sampai membuatkan Maurizio Sarri sebuah area khusus merokok di dalam stadion mereka. Sementara lawan mereka di Liga Europa, RB Leipzig, membuatkan area khusus di ruang ganti tandang untuk pertandingan Eropa.
Advertisement
Ingin Pensiun Bersama Lazio
Namun, stadion kini telah menjadi tempat bebas rokok, yang berarti dia sekarang dilarang menyalakan api di tepi lapangan dan dia lebih sering terlihat mengunyah sebatang rokok.
Maurizio Sarri telah memasuki tahun ketiganya menangani Lazio sejak kedatangannya pada musim panas 2021, menggantikan Simone Inzaghi.
Kontraknya saat ini akan berakhir pada musim panas 2025. Pelatih asal Italia ini menegaskan keinginannya untuk menyelesaikan kariernya bersama Lazio.
"Saya ingin seperti ini. Saya tidak menetapkan batas waktu, jadi ini bukan hanya tergantung pada saya," lanjutnya.
Roberto De Zerbi Penerus Tongkat Estafet
Tidak ketinggalan, sang pelatih mengungkapkan siapa yang ia yakini akan menjadi penerusnya di dunia sepak bola.
"De Zerbi. Ya, kami kadang-kadang berbicara, bahkan jika dia tidak pernah bekerja dengan saya. Bagaimanapun, saya jatuh cinta pada sepak bola saat menyaksikan tim-tim asuhan Sacchi, karena keteraturan yang mereka berikan kepada saya dan belum pernah saya lihat sebelumnya," ujar Maurizio Sarri.
"Saya bertemu Arrigo beberapa waktu kemudian, tetapi dialah yang menginspirasi saya," lanjutnya.
Sumber: Football Italia
Disadur dari: Bola.net (Yoga Radyan, published 24/11/2023)
Advertisement