Bola.com, Jakarta - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengungkapkan pujian terhadap performa anak-anak muda Rossoneri yang membantu tim menang 4-2 atas Cagliari dalam laga 16 Besar Coppa Italia 2023/2024, Rabu (3/1/2024) dini hari WIB. Pioli juga meminta agar Luka Jovic, yang menciptakan dua gol dalam laga itu, lebih percaya diri lagi.
AC Milan meraih kemenangan 4-2 atas Cagliari dalam laga 16 Besar Coppa Italia yang digelar di San Siro. Dalam laga itu, Luka Jovic memborong dua gol pertama AC Milan, sementara dua gol lain dicetak oleh Chaka Traore dan Rafael Leao.
Baca Juga
Posisi Theo Hernandez Terancam, Alex Jimenez Berpeluang Lebih Sering Huni Pos Bek Kiri AC Milan
Foto: Tijjani Reijnders Jadi Pahlawan AC Milan, Cetak Gol Kemenangan untuk Rossoneri di Liga Italia
Liga Italia: AC Milan Diterpa Badai Cedera, Kemenangan Tipis atas Hellas Verona Bikin Paulo Fonseca Tetap Semringah
Advertisement
Dalam pertandingan ini, Stefano Pioli membuat kejutan dengan menggunakan sejumlah pemain muda, seperti Jan-Carlo Simic, Alex Jimenez, dan Chaka Traore. Nama terakhir bahkan sukses mencetak gol dalam debutnya sebagai pemain starter di tim utama AC Milan.
Stefano Pioli pun pengungkapkan alasan memilih memainkan sejumlah pemain muda tersebut saat AC Milan menang atas Cagliari. Menurutnya, pemilihan pemain muda itu melewati persiapan yang bagus dan tinggal mengharapkan hasil terbaik.
"Saya tidak akan mengatakan bahwa hasil ini melampaui ekspektasi, karena ketika Anda mempersiapkan diri dengan skuad yang bagus, Anda selalu berharap yang terbaik," tegas Stefano Pioli kepada Mediaset seperti dilansir Football Italia.
"Tentu saja beberapa pemain sedikit gugup pada awalnya, tetapi setelah kami mencairkan suasana, segalanya menjadi lebih mudah. Anak-anak ini punya kualitas, bakat, dan yang terpenting, sikap luar biasa yang harus mereka pertahankan," lanjut pelatih AC Milan itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukti Akademi Milan Berhasil
Stefano Pioli menegaskan bahwa keberhasilan para pemain muda bermain bagus dalam kemenangan AC Milan itu adalah bukti suksesnya akademi klub dalam mengembangkan talenta-talenta yang dimiliki.
Pioli juga mengungkapkan bahwa dengan usia yang masih muda, para pemain itu akan lebih mudah dibentuk sesuai dengan keinginan pelatih.
"Hal ini tidak bisa dianggap remeh, terkadang lebih mudah melatih pemain muda dibandingkan yang lebih tua. Terkadang sebaliknya, tetapi sikap mereka memperlihatkan bahwa akademi Milan bekerja dengan sangat baik," ujar Pioli.
"Pemain muda membuktikan bahwa mereka mampu menyampaikan pendapat, jadi mereka tidak hanya dianggap sebagai opsi darurat, tetapi juga alternatif nyata bila diperlukan. Itu adalah kesuksesan bagi klub," lanjutnya.
Advertisement
Pertimbangan yang Matang
Pundit sepak bola mengaku sampai mengangkat alis dan terkejut ketika membaca starting XI AC Milan jelang menghadapi Cagliari. Stefano Pioli pun menanggapinya dengan tertawa.
"Anda bukan satu-satunya! Saya membuat pilihan ini karena itu sesuai dengan momen yang kami hadapi dan apa yang saya lihat dari para pemain," ujar Pioli.
"Tim ini memiliki keseimbangan yang baik, tetapi kami juga tidak dapat memanggil Loftus-Cheek dan Bartesaghi karena sedang flu. Leao baru pulih dari cedera, Kjaer dan Pulisic sudah terlalu banyak bermain, jadi kami mempertimbangkan semua hal," lanjutnya.
Semangat untuk Luka Jovic
Dalam pertandingan itu, Luka Jovic benar-benar beradaptasi dengan baik dan memperlihatkan apa yang mampu dilakukan dalam beberapa pekan terakhir, yaitu mencetak dua gol pada pertandingan tadi malam.
"Saya percaya Luka memiliki banyak kualitas dan dia harus lebih percaya kepada dirinya sendiri, bekerja lebih semangat, karena dia memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi pemain hebat," ujar Pioli.
"Tentu saja dia mengalami musim panas yang sulit, datang tanpa bermain, tetapi sekarang dia dalam kondisi yang baik secara fisik maupun mental."
"Ia punya kualitas di kotak penalti, bisa bermain dengan yang lain. Jadi terserah dia untuk memiliki ambisi seperti itu," lanjut pelatih AC Milan itu.
Advertisement
Mengubah Sejarah di Coppa Italia
AC Milan terkenal tidak memiliki sejarah hebat di Coppa Italia, di mana Rossoneri sudah tidak pernah juara sejak 2003. Namun, Pioli ingin mengubahnya.
"Kami harus percaya dan ingin mencoba. Ini akan menjadi daftar pertandingan yang sulit, karena tampil baik di Serie A dan Liga Europa adalah prioritas utama karena keduanya memberikan kami peluang untuk lolos ke Liga Champions. Namun, kami juga peduli dengan Coppa Italia," tegas Pioli.
Sumber: Football Italia