Sukses


Neymar Donasi Rp2,5 M untuk Bantu Dani Alves dalam Persidangan Kasus Kekerasan Seksual

Bola.com, Jakarta - Ketika Dani Alves berjuang melawan tuntutan hukum, muncul laporan bahwa mantan rekan setimnya di Barcelona dan Brasil, Neymar, bersedia memberikan bantuan keuangan. Penyerang Al Hilal itu dikabarkan mentransfer sejumlah €150.000 atau setara Rp50 miliar kepada Dani Alves untuk membantunya membayar penyelesaian yang diperlukan untuk melanjutkan kasus ini.

Mantan bek Sevilla saat ini berada di Barcelona karena proses pengadilan yang sedang berlangsung. Dani Alves saat ini terlibat kasus pelecehan seksual yang dituduhkannya terhadap seorang wanita berusia 23 tahun di klub malam Barcelona pada Desember 2021.

Meski pemenang Liga Champions tiga kali itu mengklaim tindakan tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka, dia belum membuktikan perbuatannya tidak bersalah, dan persidangannya akan berlangsung pada Februari 2024.

Berdasarkan laporan UOL, aset Dani Alves saat ini dibekukan karena terkait dengan kasus lain yang melibatkan mantan istrinya, Dinorah Santana. Bek asal Brasil ini dilaporkan telah digugat oleh mantan rekannya karena tidak membayar tunjangan, sehingga pihak berwenang memberlakukan perintah untuk membekukan asetnya.

--

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Dibantu Neymar

Mengetahui hal tersebut, Neymar harus turun tangan untuk membantu rekan lamanya di lapangan. Penyerang berusia 31 tahun itu dilaporkan mentransfer €150.000 ke pengadilan Spanyol sebagai 'kompensasi mitigasi atas kerusakan yang ditimbulkan' atas nama Alves.

Dani Alves saat ini terancam hukuman empat hingga 15 tahun penjara jika terbukti bersalah. Namun, sekarang Neymar telah membayar jumlah yang disebutkan di atas untuk menutupi kerugian, jaksa penuntut Spanyol yang terlibat kini terancam hukuman sembilan tahun penjara.

Masih dalam laporan UOL, Alves juga menunjuk Gustavo Xisto, perwakilan jangka panjang perusahaan ayah Neymar, sebagai pengacaranya. Dengan mantan bek kanan Barcelona itu menghadapi masalah hukum, hanya waktu yang akan membuktikan apakah dia bisa terbebas dari tuduhannya.

3 dari 3 halaman

Neymar Juga Punya Masalah

Neymar menjadi pemain pertama yang menembus angka €200 juta memecahkan rekor transfer saat ia dibeli dari Barcelona ke PSG. Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa transfer tersebut kini sedang diselidiki oleh pemerintah Prancis atas dugaan korupsi.

Seperti dilansir Barca Blaugranes, personel yang terlibat dalam bencana tersebut termasuk Hugues Renson, seorang anggota parlemen yang terkait dengan presiden Prancis Emanuel Macron, dan Jean-Martial Ribes, seorang eksekutif PSG. Rupanya, keduanya telah menjadi perantara kesepakatan di mana Rensen menjamin keuntungan pajak untuk memfasilitasi transfer bernilai jutaan dolar.

Sebagai imbalannya, ia menerima tiket pertandingan di Parc des Princes, di antara keuntungan lainnya, dari Ribes. Diduga, Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi juga hadir dalam beberapa pertemuan yang digelar antara Rensen dan Ribes. Keputusan akhir dari penyelidikan dan dampak yang ditimbulkan terhadap Rensen dan PSG masih belum terungkap.

Sumber: UOL, Barca Blaugranes

Video Populer

Foto Populer