Bola.com, Jakarta - Musim ini, liga-liga domestik di kawasan Eropa sanggup mementaskan anak-anak muda yang memiliki kemampuan yahud. Mereka berasal dari semua posisi, dari kiper sampai penyerang.
Ratusan, bahkan mungkin ribuan, anak-anak muda berusia 21 tahun memenuhi wajah sepak bola Eropa 2023/2024. Namun, tak semuanya layak menjadi bintang, atau hanya segelintir saja yang sukses mencuri hati penggemar lantaran tampil gokil.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Talenta muda dari Chelsea, Manchester City, dan Real Madrid termasuk di antara bintang-bintang U-21 dengan gol dan koleksi asis terbanyak. Jika konsisten, bukan tak mungkin satu di antara mereka bakal mengekor performa milik megabintang seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, atau Neymar.
Yuk, simak 10 pemain berusia di bawah 21 tahun yang ada di liga top Eropa dengan performa menonjol dari sisi gol dan asis ;
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jeremy Doku – 8 (3 gol + 5 asis)
Doku melewatkan sebagian besar musim ini karena cedera. Artinya, pencapaian statistik tersebut semakin menunjukkan kalau dirinya layak mendapat status calon bintang.
Bukan perkara mudah bagi Doku berada di bawah naungan Pep Guardiola. Biasanya, masa adaptasi membutuhkan waktu lama.
Tapi tidak dengan Doku, yang mampu secepat kilat memenuhi kriteria Pep Guardiola menjadi pemain bintang. Hebatnya, lima dari delapan kontribusi golnya sejauh ini diciptakan saat melawan Bournemouth.
Â
Advertisement
Matias Soule – 9 (8 gol + 1 asis)
Juventus akan senang dengan kemajuan Soule akhir-akhir ini. Semua itu berlatar pemain berusia 20 tahun tersebut berkembang pesat bersama Frosinone, yang menjadi tempat sekolah sang pemain.
Hebatnya, gelandang serang asal Argentina ini berkontribusi terhadap 36 persen gol yang dicetak Frosinone musim ini. Baik Soule maupun Frosinone sama-sama mendapat manfaat besar dari masa peminjaman.
Jika lancar, bisa jadi Soule akan kembali ke Juventus dalam 1-2 tahun mendatang, dan siap bersaing dengan deretan pemain bintang lain di raksasa Liga Italia tersebut.
Â
Anthony Elanga – 10 (4 gol + 6 asis)
Pemain sayap asal Swedia itu mengambil keputusan tepat untuk meninggalkan Old Trafford pada musim panas ini. Sekarang, dia menjadi andalan dalam starting XI Nottingham Forest.
Elanga memiliki kontribusi gol terbanyak dibandingkan pemain lain sejak kedatangannya di musim panas. Dia menjadi satu di antara peran utama ketika mereka menekuk MU.
“Musim lalu tidak mudah bagi saya karena saya bermain lima atau 10 menit. Saya hanya berterima kasih kepada Nottingham Forest yang telah mendatangkan saya. Sekarang saya telah mencetak empat gol dan enam assist, saya hanya ingin terus maju," tegas Elanga.
Bisa jadi manajemen MU bakal menyesal telah melepas Elanga. Atau jangan-jangan, memang ada yang salah dengan tim pelatih MU?, bisa jadi.
Â
Advertisement
Savio – 10 ( 5 gol + 5 asis)
Sebelum musim ini, tak banyak orang yang tahu nama ini ; Savio. Kami yakin, kalian juga akan menggelengkan kepala ketika di tanya sepak terjang serta latar belakang sang pemain.
Pendek cerita. Savio menjadi bagian dari kejutan Girona di panggung Liga Spanyol 2023/2024. Penyerang berusia 19 tahun ini hanya berstatus pemain pinjaman dari klub asal Prancis, Troyes.
Savio sudah mencetak enam gol di panggung Liga Spanyol. Pria muda asal Brasil ini sukses memberikan bukti kalau dirinya pantas menjadi penunjang kejutan Girona.
Â
Maximilian Beier – 10 (6 gol + 4 asis)
Setelah dua musim berkecimpung di divisi dua Jerman, Beier tampil mengesankan di Bundesliga. Pemain berusia 21 tahun ini membuktikan dirinya layak menjadi starter di Hoffenheim.
Statistik menunjukkan, dia memiliki rata-rata mencetak gol setiap 94,8 menit. Jika dia berhasil mempertahankan performa seperti itu, beberapa klub besar bakal menawarkan kontrak menggiurkan pada musim panas mendatang.
Â
Advertisement
Nico Williams – 11 (3 gol + 8 asis)
Nico Williams tampil stabil setiap musim. Kabar beredar, Liverpool dan Newcastle United sudah mengawasi Nico.
Sejak melakukan debut bersama Athletic Bilbao pada 2021, Williams telah menyumbang 33 gol dalam 103 penampilan. Dia sudah menjadi bintang di tim nasional dan memiliki masa depan yang cerah.
Satu tantangan baginya adalah, apakah sanggup dan berani pindah ke Liga Inggris, yang notabene lebih keras dari sisi permainan?. Kita tunggu saja.
Â
Xavi Simons – 11 (4 gol + 7 asis)
Baru saja menjalani musim yang produktif bersama PSV, Simons kini membuat terobosan di Bundesliga. PSG mengaktifkan opsi pembelian kembali di musim panas dan langsung mengirimnya ke RB Leipzig.
Simons telah berkembang pesat di lingkungan barunya dan PSG pasti akan terus memantau perkembangannya di Jerman. Ia sudah mencetak total 6 gol, dengan 4 di antaranya ada di panggung Liga Jerman.
Â
Advertisement
Florian Wirtz – 12 (5 gol + 7 asis)
Berbicara tentang pemain muda yang berkembang di Bundesliga, Wirtz sedang bersenang-senang bersama Bayer Leverkusen. Saat ini, tim asuhan Xabi Alonso berada di puncak klasemen dan Wirtz menjadi roda penggerak utama dalam sistemnya.
Setelah mengalami beberapa tahun dilanda cedera, Wirtz tampak lebih tajam dari sebelumnya di musim ini. Ia sudah menyumbang 12 gol di Bundesliga. Tak heran jika Manchester City bersiap mengambilnya. Apakah ini bisa menjadi penanda kalau Xabi Alonso juga bisa menukangi Man City?
Â
Cole Palmer – 12 (8 gol + 4 asis)
Publik sempat tercengang ketika Palmer meninggalkan kesempatan bermain di bawah asuhan Pep Guardiola. Yup, pergi dari Manchester City telah membuat banyak orang geleng-geleng kepala.
Namun, kini pilihan Palmer terbukti, ketika dirinya bersinar di Chelsea. Ia mengakui, pindah ke Chelsea adalah langkah berani. Pemain berusia 21 tahun ini berperan penting dalam sistem Mauricio Pochettino.
Â
Advertisement
Jude Bellingham – 15 (13 gol + 2 asis)
Sejak pindah ke Real Madrid pada musim panas, Bellingham berada di planet yang berbeda. Mungkin terdengar lebay, tapi kenyataan membuktikan klaim tersebut.
Jude Bellingham tampil trengginas sejak datang musim panas lalu. Di bawah bimbingan Carlo Ancelotti, seolah tak ada yang bisa menghentikan Bellingham untuk menjadi pemain terbaik.
Sumber : Planetfootbal