Meninggalkan Klub Arab Saudi dan Gabung Ajax, Jordan Henderson: Terkadang Hidup Tidak Berjalan Baik

Menurut laporan, Jordan Henderson meninggalkan klub Arab Saudi itu karena kesulitan beradaptasi dengan iklim dan budaya di negara tersebut. Henderson pun buka suara tentang kepindahannya tersebut.

"Saya sangat menghormati liga, klub, dan orang-orang di sana," kata Henderson kepada Sky Sports.

"Mereka membuat saya merasa diterima, tetapi sayangnya, terkadang hal-hal ini tidak berjalan dengan baik dalam sepak bola dan kehidupan," lanjutnya.

Jordan Henderson mengaku tidak menyesal hanya berkarier selama enam bulan di Arab Saudi. Dia mengaku mendapat banyak pelajaran berharga dari sana.

"Tentu saja ini adalah keputusan besar mengingat berapa lama saya berada di Arab Saudi, tapi mereka sepenuhnya menghormatinya dan saya bersyukur hal itu ditangani dengan cara yang benar," ujarnya.

"Semua orang berjabat tangan dan kami berjalan masing-masing. Dalam hidup, jika Anda ingin menyebutnya penyesalan atau kesalahan, sebut saja begitu. Namun, itu hanya kesalahan jika Anda tidak belajar darinya," lanjutnya.

Jordan Henderson juga membantah kalau lebih memilih Ajax daripada kembali ke Premier League lantaran pendapatan di Arab Saudi akan dipotong pajak besar seandainya kembali ke Inggris.

"Jangan percaya apa yang Anda baca di media jika tidak ada hubungannya dengan sepak bola," tegas Henderson

"Saya merasa ini adalah kesempatan yang sempurna untuk datang ke klub sebesar ini dan menunjukkan apa yang selama ini saya lakukan."

"Sambutan di sini luar biasa, dan saya terharu diberi kesempatan di klub sepak bola besar ini dan membalas kepercayaan yang diberikan pada saya," pungkasnya.

Sumber: Sky Sports

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 20/1/2024)