Bola.com, Milan - Pelatih Juventus, Massimliano Allegri secara terbuka mengakui kekalahan timnya atas Inter Milan dalam lanjutan Serie A 2023/2024. Bianconeri kalah tipis 0-1 dari tuan rumah Nerazzurri pada pekan ke-23, Senin (5/2/2024) dini hari WIB.
Satu-satunya gol Nerazzurri dicetak melalui gol bunuh diri Federico Gatti menit ke-37. Berkat kemenangan ini, Inter Milan semakin kokoh di puncak klasemen Serie A.
Baca Juga
Advertisement
Kini Inter Milan unggul empat poin dari Juventus di posisi kedua. Mereka mengemas 57 poin, sementara Juventus punya nilai 53. Bahkan Inter bisa semakin menjauh karena masih punya tabungan satu laga.
Setelah pertandingan berakhir, Max Allegri mengakui bahwa Inter Milan memang selalu menjadi favorit merengkuh gelar juara dan lebih berpengalaman.
===
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Akui Kekalahan
Massimiliano Allegri dengan tegas telah mengklaim sepanjang musim bahwa Juve tidak menantang gelar dan pastinya tidak mengubah sikapnya saat ini. Ia menyebut Inter sebagai tim yang layak menjadi juara musim ini.
“Kami tidak menyangka akan berada di posisi ini pada bulan Juni, karena Inter dan Juve menjalani musim yang sangat berbeda,” tutur Allegri seperti dikutip dari Football Italia.
“Kami senang bisa melakukannya dengan baik, marah atas kekalahan ini, namun saya selalu mengatakan Inter adalah favorit untuk meraih Scudetto dan saya mendukung hal itu,” lanjutnya.
Advertisement
Sudah Maksimal
Kekalahan Juventus sepertinya tak diratapi oleh Allegri dan para pemainnya. Sebab diakui Allegri, skuadnya sudah memberikan yang terbaik dan kekalahan bukan cerminan dari permainan yang buruk.
“Kami tahu ini adalah pertandingan yang sulit. Babak pertama berjalan seimbang, mereka mencetak gol ini, kami melewatkan satu gol melalui Vlahovic,” bebernya.
“Pertandingan terbuka setelah jeda dan lebih menghibur untuk ditonton, karena mereka berbahaya ketika melakukan serangan balik. Kami harus berkembang, namun saya hanya bisa mengucapkan selamat kepada para pemain saya atas apa yang telah mereka lakukan.”
Yuk Bangkit
Juventus memang tidak dalam skuad terbaiknya dalam kunjungan ke Guiseppe Meazza. Sebagian pemain pilarnya absen seperti Arkadiusz Milik (skorsin) dan Moise Kean. Sementara Federico Chiesa bermain sebagai pengganti di babak kedua.
Allegri mengaku tak mau mengambil riisko yang lebih besar dari kondisi para pemainnya dan kompetisi juga masih cukup panjang. Ia meminta seluruh pemain untuk segera melupakan kekalahan dari Inter dan fokus menghadapi laga selanjutnya menjamu Udinese.
“Inter memiliki lebih banyak pengalaman, kami belum pernah memainkan pertandingan puncak klasemen dalam tiga tahun, jadi kami membayar ketegangan yang ada pada kesempatan tersebut. Ini adalah langkah maju dalam proses pertumbuhan yang perlu kami lakukan,” tegas Allegri.
“Perjalanan masih panjang di musim ini dan banyak poin yang bisa diperebutkan, jadi kami harus cepat keluar dari krisis ini. Para pemain tampil baik di babak kedua dan berjuang keras melawan tim yang sangat kuat.”
Sumber: Football Italia
Advertisement