Sukses


Man City dan Girona Satu Jaringan Bisnis, Bagaimana Jadinya jika Sama-Sama Lolos ke Liga Champions Musim Depan?

Bola.com, Manchester - Raksasa Inggris, Manchester City mungkin perlu menjual saham mereka yang ada di Girona, klub Spanyol musim depan. Ya, kedua tim berpeluang besar akan sama-sama tampil di ajang Liga Champions 2024/2025.

Man City dan Girona diketahui punya hubungan saudara karena berada dalam satu jaringan bisnis melalui kepemilikan saham. The Citizens mempunyai saham sebesar 47 persen di klub Spanyol itu.

Uniknya, kedua tim sama-sama berada di papan atas kompetisi domestik masing-masing. Yang artinya akan sama-sama punya hak tampil di Liga Champions.

Man City membayangi Liverpool di papan atas Liga Inggris dengan nilai 49, tertinggal dua angka saja. Sementara Girona secara mengejutkan menjadi tim kuda hitam. Mereka membayangi Real Madrid juga tertinggal dua poin.

===

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Cari Solusi

Girona, yang bergabung dengan City Football Group (CFG) pada tahun 2017. Awalnya CFG memiliki 44 persen saham setelah klub tersebut. Girona melesat setelah promosi ke La Liga satu setengah musim terakhir, dan finis di papan tengah klasemen musim lalu.

Melihat regulasi yang ada meliputi tata kelola, pendanaan, dan personel entitas, bahwa UEFA melarang kepemilikan lebih dari satu klub sepak bola yang bermain di kompetisi yang sama.

Akibatnya, menurut The I via Daily Mail, City terpaksa mengurangi atau bahkan langsung menjual kepemilikan sahamnya di Girona, yang kini meningkat menjadi 47 persen.

3 dari 4 halaman

Hitung-Hitungan Lain

Jika perubahan tidak disetujui, hanya tim dengan peringkat tertinggi di liga masing-masing yang diperbolehkan bermain di Liga Champions musim depan.

Apabila kedua klub finis di posisi yang sama, maka akan ditentukan untuk tim memenuhi persyaratan UEFA. Dalam skenario ini tim asuhan Pep Guardiola akan lebih mendapat kesempatan.

Klub-klub anggota CFG juga dapat menghadapi pembatasan jual-beli pemain dan kolaborasi di luar lapangan, termasuk jaringan pencarian bakat, rekrutmen, dan pengaturan komersial.

4 dari 4 halaman

Mengenal CFG

Bagi sebagian penggemar sepak bola Eropa, mungkin tak asing dengan City Football Group (CFG). CFG dikenal sebagai grup yang menguasai saham beberapa klub top di Eropa dan liga top dunia.

CFG merupakan perusahaan holding yang mengelola klub sepak bola di berbagai negara. CFG didirikan pada 2013 oleh Abu Dhabi United Group (ADUG), perusahaan investasi yang bermarkas di Uni Emirat Arab.

Aturan UEFA mengenai kepemilikan saham oleh satu grup tertentu dilarang berpartisipasi dalam kompetisi yang sama.  Namun, keputusan itu belum final lantaran liga domestik masih berlangsung atau menunggu hingga akhir musim nanti.

UEFA pernah menangani kasus serupa terhadap kepemilikan Red Bull Salzburg (Austria) dan Red Bull Leipzig (Jerman).

 

Sumber: Daily Mail

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer