Bola.com, Jakarta - Kisah menarik mengiringi sebuah kemenangan. Hal itulah yang terjadi setelah Pantai Gading menjadi jawara Piala Afrika 2023, beberapa hari lalu.
Pantai Gading menjadi yang terbaik di Piala Afrika 2023 setelah mengalahkan Nigeria dengan skor 2-1. Sebastien Haller menjadi penentu kemenangan tuan rumah, sembilan menit sebelum laga ketat nan sengit itu berakhir.
Baca Juga
Advertisement
Haller banjir sanjungan. Terlebih, gelandang milik Borussia Dortmund itu sebelumnya sempat didiagnosis mengidap penyakit kanker testis. Keberhasilan Haller dkk tak lepas dari drama lainnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Drama Khusus
Momen itu termasuk ketika PSSI-nya Pantai Gading nekat memecat pelatih Jean-Louis Gasset dan mendapuk Emerse Fae sebagai suksesor menyusul kekalahan telak 0-4 dari Equatorial Guinea. Uniknya, Pantai Gading juga sempat kalah 0-1 dari Nigeria.
Les Elephants lolos ke babak 16 besar via satu di antara tim peringkat ketiga terbaik. Selanjutnya mereka mengalahkan Mali di perempatfinal, menyingkirkan Republik Demokratik Kongo di semifinal, dan menaklukkan Nigeria di laga puncak.
Kini, Haller dkk sudah lega. Semua tantangan bisa dilewati. Negara yang hampir setengah dari 27 juta penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan itu, larut dalam kegembiraan.
Advertisement
Ujian Berat
Bagi Haller, yang juga mantan penyerang West Ham senilai 45 juta pounds itu mengakui tak mudah baginya menerima derita sakit yang dulu pernah dialaminya.
Meski banyak rintangan dan penyakit di dalam dirinya, Haller tak lantas patah semangat. Mereka terus berjuang sekuat tenaga. "Saya sangat berharap ini bisa memberikan manfaat bagi banyak orang," ujar Haller.
Doa Khusus
Pemain yang sempat diincar Liverpool ini menganggap, apa yang sekarang diraihnya berasal dari doa semua elemen, baik keluarga, fans sampai publik umum. Ia berharap, keajaiban yang dirasakan bisa semakin memacu dirinya berkreasi serta berprestasi.
Haller mendapat kabar buruk dari dokter pada Juli 2022, saat didiagnosis menderita kanker testis. Setelah dua kali operasi dan beberapa kali kemoterapi, ia kembali beraksi bersama Borussia Dortmund, tujuh bulan kemudian.
Ia mencetak gol pertamanya untuk klub tersebut pada Hari Kanker Sedunia, saat bersua Freiburg. Haller menyebut, 18 bulan terakhir merupakan masa yang penuh tantangan. “Tetapi ahli urologi membantu saya untuk tidak takut. Dia bilang saya bisa sembuh dengan baik. Saya menerima begitu saja semua kata-katanya," ungkap Haller.
Luar biasa dan sangat mengharukan!
Sumber : Mirror
Advertisement