Gara-gara Tenis Meja, Lee Kang-in Minta Maaf Jadi Biang Gelut Pemain Timnas Korea Selatan

Lee Kang-in lalu meminta maaf.

"Selamat siang. Ini Kang-In Lee. Ada artikel bahwa saya berselisih dengan Heung-min Son sebelum semifinal Piala Asia," katanya.

“Kami sangat kecewa kepada para pecinta sepak bola yang selalu mendukung timnas kami. Saya sangat menyesal. Seharusnya saya berada di garda depan dan menuruti saudara-saudara saya, namun saya hanya menyesal karena telah menunjukkan sisi buruk kepada para penggemar sepak bola."

"Saya meminta maaf kepada Anda yang telah kecewa karena saya. Saya sangat menyadari minat dan harapan yang diberikan penggemar sepak bola kepada saya. Mulai sekarang, saya akan berusaha membantu kakak laki-laki saya dan menjadi pemain dan orang yang lebih baik."

Son dan rekan satu timnya sedang makan malam sebelum pertandingan ketika ketegangan meningkat antara dia dan seorang pemain muda.

Dia mempermasalahkan Lee-Kang-in dari PSG dan perang kata-kata mereka menyebabkan perselisihan kecil.

“Pertikaian itu muncul entah dari mana. Beberapa pemain muda makan dengan sangat cepat dan meninggalkan anggota skuad lainnya untuk bermain pingpong," tulis The Sun melansir media Korea.

“Son meminta mereka untuk kembali dan duduk ketika beberapa hal yang tidak sopan dikatakan kepadanya. Dalam beberapa detik, keributan meluas ke ruang makan dan para pemain ditarik terpisah."

Akibat keributan itu, jarinya terluka parah saat mencoba menenangkan semua orang.

Timnas Korea Selatan angkat koper dari persiangan Piala Asia 2023, setelah kalah dari Yordania di babak semifinal. Taegeuk Warriors kalah 0-2 dari Yordania di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Rabu (7/2/2024) dini hari WIB.

Padahal Korea Selatan sangat difavoritkan melaju ke partai puncak dan menjuarai Piala Asia edisi di Qatar kali ini.

Kekalahan Timnas Korea Selatan, berarti membuat mereka pulang dan gagal mewujudkan ambisi menjuarai Piala Asia 2023.

Demikian juga bagi bintang mereka, Son Heung-min yang berarti akan langsung bergabung dengan klubnya, Tottenham Hotspur.

Ya, Tottenham sudah sangat menunggu kehadirannya untuk melanjutkan persaingan di Liga Inggris 2023/2024 yang sudah memasuki pekan ke-23.

Sumber: Yonhap, The Sun