Bola.com, Jakarta - Kompetisi liga musim 2023/2024 sudah berjalan cukup jauh. Beberapa pemain bintang tanpaknya akan mengalami nirgelar pada musim ini.
Ya, beberapa klub besar Eropa seperti Bayern Munchen, Barcelona, dan Atletico Madrid terancam menyudahi musim ini dengan gigit jari. Tanda-tanda menjuarai liga atau turnamen terlihat suram.
Baca Juga
Advertisement
Namun, bintang-bintang top yang terancam gigit jari tak perlu risau. Bahkan, superstar seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel pernah mengalami musim tanpa trofi.
Berikut ini beberapa pemain top dari berbagai liga dunia yang tampaknya akan tanpa titel pada musim 2023/2024.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Harry Kane
Tahun ini seharusnya menjadi momen Harry Kane. Ia setidaknya digadang-gadang menyabet gelar Bundesliga bersama Bayern Munchen.
Namun, misi itu pun kini tak terasa mudah karena performa luar biasa dari Bayer Leverkusen. Bayern Munchen terancam tak akan memenangi titel Bundesliga musim ini.
Setelah Bayern kalah pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Lazio, musim tanpa trofi mulai terlihat semakin mungkin terjadi bai Kane.
Meskipun Kane mencetak banyak gol, tetapi keberuntungan mungkin tak akan berpihak kepadanya.
Advertisement
2. Robert Lewandowski
Terakhir kali Lewandowski mengalami musim tanpa trofi adalah lebih dari satu dekade lalu. Tepatnya pada musim 2012/2013 saat ia masih bermain untuk Borussia Dortmund.
Lewandowski tampaknya akan kembali mengalami musim tanpa trofi. Barcelona telah tersingkir dari Copa del Rey dan gagal di Supercopa de Espana.
Tim asuhan Xavi hanya menempati posisi ketiga klasemen La Liga. Peluang terbaik Barcelona memenangi trofi musim ini adalah dengan melaju di Liga Champions.
Melihat performa buruk mereka akhir-akhir ini, kemenangan di Liga Champions tampaknya tidak terlalu meyakinkan bakal terjadi.
3. Antoine Griezmann
Pemain asal Perancis ini tengah menyuguhkan sepak bola terbaik dalam karier. Namun, itu semua bisa saja sia-sia. Meskipun menyumbang 25 gol di semua kompetisi, musim tanpa trofi adalah kemungkinan nyata bagi Griezmann.
Atletico Madrid tertinggal 13 poin dari pemimpin klasemen Real Madrid di La Liga. Mereka memang masih bersaing di Copa del Rey, tetapi kalah di leg pertama melawan Athletic Bilbao dan tertinggal agregat 0-1.
Jika mereka tidak mampu membalikkan hasil tersebut, satu-satunya peluang memenangi trofi musim ini adalah Liga Champions. Rasanya agak sulit Atletico menjadi kampiun Liga Champions.
Advertisement
4. Karim Benzema
Banyak yang berasumsi Benzema akan mudah menaklukkan Liga Arab Saudi. Ternyata, anggapan itu tidak terbukti.
Musim lalu Al Ittihad menyabet gelar ganda di kompetisi domestik. Namun, kali ini mereka mengalami kemunduran besar-besaran. Al Ittihad terpuruk di posisi kelima Liga Arab Saudi dan juga tampil mengecewakan di Piala Dunia Antarklub serta Piala Champions Klub Arab.
Masih ada beberapa trofi yang ditawarkan untuk Benzema musim ini, tetapi Al-Ittihad tampaknya tidak akan merengkuhnya.
5. Son Heung-min
Peluang terbaik Son Heung-min merengkuh trofi mungkin adalah bersama Timnas Korea Selatan. Sayangnya, mereka tidak berhasil di Piala Asia, kalah dari Yordania di semifinal.
Di klub, Ange Postecoglou memang memberikan kehidupan baru ke dalam skuad Spurs musim ini. Tetapi, Spurs sepertinya akan kembali menjalani musim tanpa gelar.
Tottenham tertinggal tujuh poin dari Liverpool di liga dan tidak lagi bersaing di kompetisi mana pun. Ini sepertinya bukan tahunnya Son.
Advertisement
6. Victor Osimhen
Napoli sangat merindukan Osimhen musim ini. Klub ini tertinggal jauh di Serie A dan terpuruk di urutan kesembilan dalam klasemen. Mereka tertinggal dari Inter Milan dengan selisih 25 poin.
Tim asuhan Walter Mazzarri telah tersingkir dari Coppa Italia dan kalah di final Supercoppa Italiana. Ini membuat Liga Champions menjadi trofi yang layak untuk disabet musim ini. Skenario itu tampaknya sulit terealisasi.
Tentu saja, Osimhen juga berpeluang merengkuh beberapa trofi bersama Timnas Nigeria. Namun, Nigeria gagal di final Piala Gading, kalah dari Pantai Gading.
Sumber: Planet Football