Bola.com, Jakarta - Bayern Munchen sedang mengalami momen tak mengenakkan dalam tiga laga terakhir. Mereka harus mendapat malu secara beruntun, yakni dibantai Bayer Leverkusen (0-3), disikat Lazio (0-1) dan mendapat malu di markas Bochum (2-3).
Dua kekalahan di pentas Liga Jerman dan sekali di panggung Liga Champions, memberi sinyal bahaya bagi Bayern Munchen. Setidaknya, mereka sudah tertinggal delapan poin dari Bayer Leverkusen dalam perebutan trofi Bundesliga 2023/2024.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Tak heran jika Pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel menyebut timnya sedang merasakan pekan horor. Oleh karena itu, eks nakhoda Chelsea tersebut mengaku pasrah jika anak asuhnya gagal menjadi jawara Liga Jerman.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Enak
Sekadar catatan, Bayern Munchen belum pernah kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut sejak 2015. Hasil buruk tersebut membuat Tuchel mengaku tak realistis ketika berbicara tentang kans menjadi yang terbaik di Liga Jerman 2023/2024.
Ketika mendapat pertanyaan tentang posisi sebagai pelatih, Tuchel menegaskan tak ada guna mengkhawatirkan hal tersebut. Ia justru berkonsentrasi bagaimana mencari solusi praktis agar bisa bangkit ketika menjamu Lazio dan kembali ke jalur kemenangan di Bundesliga.
CEO Bayern Munchen, Jan-Christian Dreesen mengungkapkan, posisi Tuchel aman, dan tetap akan berada di bangku pemain ketika bersua Leipzig, akhir pekan mendatang. "Pemecatan Tuchel bukanlah masalah yang kami pertimbangkan saat ini. Kami harus berkonsentrasi pada beberapa pertandingan berikutnya," tegasnya.
Advertisement
Akhir Pekan
Akhir pekan lalu menjadi penutup horor bagi Bayern Munchen dalam seminggu terakhir. Bayern sempat unggul 1-0 ketika Jamal Musiala mencetak gol pembuka. Namun, mereka malah tertinggal 1-3 pada sepuluh menit terakhir.
Kekalahan Bayern Munchen semakin lengkap karena bek Dayot Upamecano, mendapat kartu merah, sekaligus dihukum penalti. Pada laga sebelumnya, yakni kontra Lazio, Dayot juga memberikan “hadiah” bagi lawan berupa penalti.
Kekalahan 2-3 dari Bochum membuat Tuchel tak ingin banyak mengeluarkan komentar. "Segala sesuatu yang salah memang salah," sebutnya. Tuchel mengatakan, timnya akan terus berjuang memperkecil selisih dengan Leverkusen dalam 12 pertandingan tersisa.
Tetap Percaya
"Musim lalu kami percaya sampai akhir dan itu berhasil, jadi kami akan melakukannya lagi," tutur Tuchel. Pada musim sebelumnya, Dortmund unggul dua poin menjelang laga terakhir. Ketika itu, Dortmund bermain imbang 2-2 di markas tim papan bawah, Mainz.
Situasi menguntungkan membuat Bayern bergerak lincah, dan sukses mengklaim status jawara Liga Jerman dengan keunggulan selisih gol. Gelandang Bayern Munchen, Leon Goretzka optimistis rekan-rekanya akan terus berjuang demi menjadi pemuncak di akhir musim.
Pada laga selanjutnya, Bayern Munchen akan menjamu Leipzig. Sementara itu, Bayer Leverkusen kedatangan tim peringkat ke-17, Mainz. Beberapa media di Jerman menyebut, jika Bayern gagal memetik kemenangan dari tim tamu, bisa jadi Thomas Tuchel akan pergi dari Allianz Arena. (Muhammad Cyril Setiawan)
Sumber : sports.ndtv
Advertisement