Bola.com, Jakarta - Paris Saint-Germain (PSG) sepertinya mulai bersiap untuk kehilangan Kylian Mbappe pada akhir musim nanti. Saga transfer Kylian Mbappe sudah bertahun-tahun mengambang sepertinya akan mencapai final.
Transfer Kylian Mbappe memang sudah menjadi topik utama dalam setiap bursa transfer beberapa tahun terakhir. Mbappe disebut sebagai calon pemain terbaik dunia era saat ini dan membutuhkan klub yang lebih baik untuk mewujudkannya.
Baca Juga
Advertisement
Pada 2021, saga transfer Kylian Mbappe sempat memanas. Real Madrid sudah memperlihatkan ketertarikan terhadap winger Prancis itu. Negosiasi pun sempat memasuki tahap akhir.
Namun, di tengah situasi yang mulai memuncak. Kylian Mbappe tiba-tiba memutuskan bertahan di PSG. Antiklimaks, transfernya batal dan dia tetap bermain di PSG.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kylian Mbappe sudah berpamitan
Sekitar dua pekan lalu, pertengahan Februari 2024, beberapa jurnalis top Eropa, seperti Fabrizio Romano dan David Ornstein, membocorkan situasi Kylian Mbappe.
Romano mengatakan Mbappe sudah berpamitan kepada presiden klub, Nasser Al Khelaifi, meski tentu keduanya masih harus berbicara lebih lanjut.
"Kylian Mbappe sekarang telah memberi tahu Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi bahwa dia akan meninggalkan klub dengan status bebas transfer," tulis Romano.
"Ketentuan soal kepergian Mbappe masih belum sepenuhnya disepakati, tapi dipastikan dia bakal meninggalkan Paris musim panas ini. Kylian masih harus memenuhi komitmennya terhadap klub," lanjutnya.
Advertisement
PSG Mulai Move On
Sejak gosip kepergian Kylian Mbappe tersebut muncul, ada perubahan yang tampak dalam skuad PSG. Pelatih PSG, Luis Enrique, sepertinya ingin membuat tim perlahan terbiasa bermain tanpa Mbappe.
Dua pertandingan terakhir PSG, kontra Rennes dan AS Monaco, Mbappe tidak bermain penuh selama 90 menit. Dia ditarik keluar di babak kedua.
"Saya sudah cukup lama berada di dunia sepak bola, Anda tahu bahwa segala hal penting di klub semacam ini. Cepat atau lambat, kami akan bermain tanpa Mbappe, jadi saya mencari opsi terbaik bagi tim," ujar Enrique.
"Terkadang saya benar, terkadang saya salah. Saya hanya ingin melakukan yang terbaik demi tim. Saya tidak mau menimbulkan kontroversi, begitulah keputusan saya," tandasnya.
Sumber: Fabrizio Romano
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 3/3/2024)