Bola.com, Jakarta - Thomas Tuchel mengungkapkan bahwa dirinya mungkin telah mematahkan jari kakinya dalam sesi jumpa pers usai Bayern Munchen mengalahkan Lazio 3-0 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2023/2024 hari Rabu (06/03/2024) dini hari WIB.
Kedua tim berada dalam kondisi yang buruk sebelum pertandingan ini, namun tekanan ada pada Bayern Munchen dan masa depan Thomas Tuchel sebagai pelatih.
Baca Juga
Advertisement
Pasalnya pada leg pertama, secara mengejutkan, Bayern Munchen kalan 0-1. Jika ia tersingkir di babak 16 besar Liga Champion, maka Thomas Tuchel hampir pasti akan dipecat.
Apalagi di Bundesliga, Bayern Munchen sudah tertinggal jauh dari sang pemimpin klasemen, Bayer Leverkusen.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sampai Jari Kaki Patah
Rangkaian catatan buruk di atas mungkin menjelaskan mengapa Thomas Tuchel merasa perlu untuk memberikan motivasi ekstra kepada para pemain di ruang ganti jelang laga kontra Lazio.
Namun eks pelatih Chelsea itu mungkin telah bertindak terlalu jauh. "Dalam kata-kata terakhir saya sebelum para pemain masuk ke lapangan, saya menendang sebuah pintu," ujarnya saat diwawancara CBS Sports.
"Saya melakukannya dengan teknik yang salah. Rasanya seperti saya telah mematahkan jari kaki," lanjutnya sembari tersenyum.
Advertisement