Bola.com, Jakarta - Raksasa Italia, Juventus masih belum bangun dari tidurnya. Untuk tiga musim beruntun, titel juara Serie A jatuh ke tangan para rivalnya untuk kali ini, 2023/2024.
Juventus dalam tren yang kurang baik akhir-khir ini dan membutuhkan kemenangan demi mengamankan posisi di papan atas. Mereka hanya meraih satu kemenangan dalam enam laga terakhir, membuat tertinggal jauh dari Inter Milan.
Baca Juga
Joshua Zirkzee Dikabarkan Siap Tinggalkan Manchester United, Napoli dan Juventus Jadi Tujuan Potensial
Dusan Vlahovic Cedera saat Serbia Ditahan Denmark di UEFA Nations League, Juventus Cemas: Siapa Jadi Ujung Tombak untuk Hadapi AC Milan?
Dusan Vlahovic Kirim Pesan buat Thiago Motta: Enakan Main di Timnas Serbia daripada Juventus
Advertisement
Juventus baru mengemas 57 poin, tertinggal 15 angka dari Inter Milan yang menjadi kandidat kuat juara. Bianconeri rawan dibalap AC Milan (56 poin), atau Bologna (51 poin), di sisa musim ini.
Kesabaran Juventus untuk mempercayai Massimiliano Allegri bisa saja habis akhir musim ini. Kontraknya berpeluang diputus apabila Bianconeri meraih hasil akhir yang jeblok.
Berikut ini beberapa alasan yang bakal membuat Juventus mendepak sang mantan juru taktik AC Milan.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jeblok Akhir-Akhir Ini
Juventus di tangan Massimiliano Allegri masih belum menunjukkan tajinya musim ini. Rentetan hasil minor mereka dapatkan dalam beberapa pekan terakhir, setelah menjalani serangkaian hasil ciamik.
Juventus jeblok meski masih berada di posisi kedua, sejak ditahan Empoli pada 28 Januari lalu, Dusan Vlahovic kalah dari Inter Milan, Udinese, dan Napoli, satu hasil imbang melawan Verona, dan satu-satunya kemenangan adalah mengalahkan Frosinone.
Juventus baru mengemas 57 poin, tertinggal 15 angka dari Inter Milan yang menjadi kandidat kuat juara. Bianconeri rawan dibalap AC Milan (56 poin), atau Bologna (51 poin), di sisa musim ini.
Advertisement
Gagal Saingi Inter Milan
Juventus digadang-gadang bisa bersaing sengit dalam perburuan gelar juara Serie A musim ini. Setelah Inter Milan melesat jauh, Bianconeri disebut akan menjadi pesaing terberatnya.
Asa itu sempat muncul menjelang pergantian tahun 2024. Di mana Juventus sempat mengudeta posisi Inter dan dalam persaingan sengit. Namun rupanya sia-sia, setelah Juve malah kehabisan bensin.
Inter kini berlari sendirian di jalur juara Serie A. Mengemas 72 angka, unggul hingga 15 poin dari Juventus. Artinya, butuh lima kemenanagn dan berharap Inter kalah lima kali, bagi Juventus untuk menyamakan perolehan poinnya di sisa 11 laga musim ini.
Masih Puasa Gelar
Massimiliano Allegri kembali ke Juventus untuk periode keduanya pada musim panas 2021, menggantikan peran Andrea Pirlo. Namun dalam periode keduanya ini, ia belum menghasilkan satu pun gelar bagi Si Nyonya Tua.
Padahal, pada periode pertamanya di Turin pada 2014 hingga 2019, dan mempersembahkan lima gelar scudetto, empat trofi Coppa Italia, dan dua gelar Piala Super Italia.
Kontraknya di Juventus masih berlaku hingga musim panas 2025. Namun melihat nirgelar dalam tiga musim terakhir, selayaknya Allegri dalam daftar pemecatan oleh Juventus sebagai tim yang ambisius dan punya sejarah panjang.
Advertisement