Bola.com, Jakarta - Arsenal berhasil melangkah ke perempat final Liga Champions setelah menaklukkan Porto lewat drama adu penalti pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2023/2024, Rabu (13/3/2024) dini hari WIB. The Gunners boleh dibilang berhasil menyegel tiket perempat final dengan dramatis.
Menjamu Porto di Emirates Stadium dengan kalah 0-1 pada leg pertama di Portugal, Arsenal langsung bermain menyerang sejak awal pertandingan. Hasilnya, pada menit ke-41 Leandro Trossard berhasil menyarangkan gol ke gawang tim tamu.
Baca Juga
Advertisement
Hingga pertandingan berakhir, gol Leandro Trossard menjadi satu-satunya yang tercipta. Agregat imbang 1-1 pun memaksa pertandingan berlanjut dengan extra time.
Tambahan 2x15 menit tak banyak membantu. Pertandingan pun harus diakhiri dengan drama adu penalti. Arsenal menang 4-2 dalam fase tos-tosan tersebut.
Berikut tiga kunci keberhasilan Arsenal memenangkan pertandingan dan lolos ke perempat final Liga Champions:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kolaborasi Ciamik Odegaard dan Trossard
Leandro Trossard menjadi satu-satunya pencetak gol Arsenal dalam pertandingan ini. Gol tersebut tercipta berkat umpan terobosan ciamik Martin Odegaard yang melewati beberapa pemain bertahan.
Kerja sama ciamik itu melahirkan gol yang memastikan Arsenal bisa memaksa Porto untuk memperpanjang pertandingan hingga adu penalti.
Bagi Leandro Trossard, ini menjadi gol ketiganya di Liga Champions saat bemain di Emirates. Sebelumnya ia juga mencetak gol ketika menjamu PSV dan Sevilla.
Sementara Martin Odegaard lagi-lagi berhasil memberikan umpan yang berbuah gol manis bagi Arsenal.
Advertisement
Kecemerlangan David Raya di Bawah Mistar
David Raya jelas menjadi satu lagi nama yang patut diperhitungkan dalam pertandingan tadi malam. Aksinya di bawah mistar gawang memastikan The Gunners mampu mencatatkan clean sheet selama 120 menit bermain.
Tidak hanya menahan dua eksekusi penalti yang dilakukan oleh pemain Porto pada momen tos-tosan, ada dua penyelamatan luar biasa yang dibuat David Raya pada waktu normal.
Porto hampir unggul dalam pertandingan itu lewat tendangan keras Evanilson pada babak pertama, tetapi David Raya dapat menggagalkannya dengan mudah.
Pada babak kedua, Francisco Conceicao juga ikut memberikan tekanan kepada kiper Spanyol itu, dengan melesatkan tembakan dari luar kotak penalti Arsenal, tapi lagi-lagi Raya dapat menggagalkan peluang emas Porto.
Kukuhnya Pertahanan The Gunners
Arsenal memainkan William Saliba dan Gabriel Magalhaes sebagai tandem di pusat pertahanan. Sementara Jakub Kiwior dan Ben White berada di sisi sayap pertahanan dan terkadang maju membantu serangan.
Keempatnya bermain begitu disiplin dan membuat Porto kesulitan untuk bisa membuat banyak peluang di area pertahanan The Gunners. Belum lagi kebeadaan Jorginho yang tampil apik sebagai gelandang bertahan dalam laga tersebut.
Advertisement