Bola.com, Jakarta - Jagoan Italia, AC Milan bertandang ke ibu kota Republik Ceska, untuk pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Europa 2023/2024 melawan tuan rumah Slavia Praha di Stadion Fortuna Arena, Praha, Jumat (15/3/2024) dini hari WIB. Rossoneri akan mendapat ujian tidak mudah dalam laga nanti.
AC Milan untuk sementara memimpin 4-2 atas Slavia Praha berkat hasil dari leg pertama yang menggembirakan, yang membuat pertandingan ini sangat menguntungkan mereka, namun belum berakhir sama sekali.
Baca Juga
Foto: Aksi Memukau Amad Diallo saat Membawa MU Bungkam PAOK di Liga Europa, Bayar Tunai Kepercayaan Pelatih
Imbang Vs Union Saint-Gilloise di Liga Europa, Awan Gelap Masih Menaungi AS Roma: Sang Pelatih Akui Ada Ketegangan
MU Baik-baik Saja Kok Bareng Ruud van Nistelrooy, Terlalu Cepat Pilih Ruben Amorim? Ini Pendapat Andre Onana
Advertisement
Penampilan penuh semangat dari 10 pemain Slavia membuat mereka menjaga peluang mereka masih hidup. Meski menjadi tim luar yang harus mengatasi defisit, Slavia dapat mengambil sisi positif di leg kedua saat mereka mengejar perempat final Eropa keempat dalam enam musim. Apalagi Slavia akan bermain di hadapan pendukungnya sendiri.
Hasil bersejarah saat menjamu tim asal Italia juga memberikan hasil yang menggembirakan bagi Slavia, karena mereka telah menang empat kali dan seri dua kali dari delapan pertemuan mereka dengan tim Serie A di kandang sendiri.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berkaca dari Pengalaman
AC Milan boleh mengantongi keunggulan sementara 4-2 atas Slavia Praha saat ini. Namun Rossoneri juga punya sejarah membuang keunggulan besar di kompetisi Eropa, terutama di final Liga Champions 2005, dan perempat final 2003-04 melawan Deportivo La Coruna, di mana mereka kalah setelahnya. unggul 4-1 dari pertandingan kandang.
Bahkan di kompetisi ini, Rossoneri telah kehilangan keunggulan di leg pertama, kalah dari Bordeaux pada tahun 1996 meski unggul 2-0 dari leg pertama. Dengan hanya satu kemenangan dalam tujuh pertandingan tandang terakhir mereka di Eropa, Stefano Pioli harus memastikan timnya tetap mengendalikan permainan.
Semi-finalis Liga Champions musim lalu masih mengincar gelar pertama mereka di kompetisi ini, dengan penampilan terbaik mereka adalah kekalahan di semifinal pada tahun 1972 dan 2002. Rafael Leao berbekal hasil apik di Serie A, dengan keberhasilan mengudeta Juventus di posisi kedua klasemen.
Advertisement
Percaya Diri
Kemenangan dua gol diperlukan Slavia Praha, setidaknya untuk memaksa perpanjangan waktu. Slavia pernah berhasil melakukannya ketika mereka menyambut lawan dari Italia di Fortuna Arena di babak grup, saat Roma dikalahkan 2-0, November tahun lalu.
Kemenangan 4-0 atas Teplice di kompetisi domestik akhir pekan mungkin memberi mereka kepercayaan diri tambahan menuju pertandingan ini, karena ditambah dengan kekalahan telak Sparta Prague dari Viktoria Plzen, Slavia segera kembali dalam perburuan gelar di Liga Republik Ceska.
Hanya saja, sistem gugur di Liga Europa tak banyak bersahabat untuk Slavia Praha termasuk bermain di kandang sendiri, karena mereka gagal memenangkan satu pun dari empat pertandingan sistem gugur sebelumnya di kompetisi ini, dan hanya mencetak satu gol dalam prosesnya.
Sementara AC Milan hanya menang dalam dua kali dari enam lawatan mereka ke Ceska, tetapi salah satunya terjadi saat melawan rival sekota Slavia, Sparta pada musim 2020/2021.
Komposisi Tim
Slavia Praha dipastikan tanpa Diouf yang diganjar kartu merah pada pertemuan pertama. Petr Sevcik, Christos Zafeiris, David Pech, dan Sheriff juga absen karena cedera.
Di kubu AC Milan, mereka tidak diperkuat bek senior Alessandro Florenzi karena akumulasi kartu. Pioli tidak akan mengubah total komposisi timnya karena keunggulan 4-2 tidak sepenuhnya aman.
Olivier Giroud, Rafael Leao, dan Christian Pulisic akan bermain sejak menit pertama. Didukung para pemain tengahnya seperti Bennacer, Reijnders, dan Lofthus Cheek.
Advertisement
Prakiraan Susunan Pemain
- Slavia Praha (4-5-1): Stanek; Vlcek, Holes, Zima, Boril; Doudera, Masopust, Dorley, Provod, Zmrzly; Chytil
- Pelatih: Jindřich Trpišovský
- AC Milan (4-3-3): Maignan; Calabria, Kjaer, Gabbia, Hernandez; Bennacer, Reijnders, Loftus-Cheek; Pulisic, Giroud, Rafael Leao
- Pelatih: Stefano Pioli