Bola.com, Jakarta - Menurut media-media Italia, Bayern Munchen mendekati Antonio Conte untuk mejadi juru taktik mereka musim 2024/2025.
Sang pelatih telah menganggur selama satu tahun setelah meninggalkan Tottenham Hotspur pada Maret 2023.
Advertisement
La Repubblica melaporkan sosok Antonio Conte berada di puncak daftar pilihan Bayern Munchen setelah Thomas Tuchel memutuskan mundur pada akhir musim.
Namun, laporan yang sama menyebutkan bahwa Conte telah menolak tawaran Bayern Muenchen. Conte memilih untuk melatih klub di Italia agar bisa lebih dekat dengan keluarganya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berita video Bola Break edisi kali ini membahas tentang skandal judi yang melibatkan pemain Timnas Italia, Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo. Juga masih banyak bahasan seru lainnya di Bola Break kali ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Opsi untuk Conte
Antonio Conte sendiri sebelumnya sempat diminati Napoli namun ditolak mentah-mentah. AS Roma jadi tim berikutnya yang kepincut juru taktik eks Chelsea itu.
Namun AS Roma tampaknya bakal bertahan dengan Daniele De Rossi musim depan. Pilihan tersisa buat Conte jika ingin kembali bekerja di Liga Italia adalah AC Milan atau kembali ke Juve.
Advertisement
Sarankan Kembali ke Juventus
Rudy Galetti jurnalis Sportitalia menyarakan agar Conte secara aktif berupaya untuk kembali ke Juventus.
Mengingat hubungan antara Massimiliano Allegri dan manajemen Juventus sedang memburuk. Pesaing utama lainnya untuk melatih Juve adalah pelatih Bologna Thiago Motta.
Conte sendiri merupakan mantan pemain Juventus. Ia pernah melatih "Si Nyonya Tua" dari tahun 2011 hingga 2014. Dalam kurun waktu tiga tahun itu ia memenangkan tiga gelar Serie A berturut-turut.
Sumber: Football Italia
Penulis: Muhammad Cyril Setiawan
Yuk Lihat Peta Persaingan
Advertisement