Bola.com, Jakarta - Ronaldo de Assis Moreira atau yang lebih akrab dipanggil Ronaldinho memang sudah lama tak lagi beraksi di lapangan hijau.
Legenda Brasil yang pernah memperkuat sejumlah klub beken macam Barcelona dan AC Milan memutuskan gantung sepatu pada 2015.
Baca Juga
Advertisement
Meski begitu, di usianya yang kini memasuki 44 tahun, eks tukang gedor yang sangat ditakuti di masa jawanya itu tak pernah sepi dari pemberitaan.
Belum lama ini misalnya, Ronaldinho bikin pengakuan yang bikin banyak pihak geger lalu geleng-geleng kepala. Sebenarnya, kisah ini sudah lama dan publik pun sudah tahu. Tapi karena ini menyangkut seorang bintang top, tetap menarik untuk dikulik.
Pada Juli 2012, Ronaldinho yang saat itu berstatus duta besar Coca-Cola telah membuat keputusan yang membuatnya kehilangan banyak uang.
Disponsori Coca-Cola, Ronaldinho mengantongi 500.000 pounds (Rp9,9 miliar) per tahun. Dia dikontrak hingga 2014.
Soalnya, dalam sebuah sesi tanya jawab dengan wartawan atau jumpa pers pasca pertandingan, keputusannya untuk duduk di samping dua kaleng Pepsi yang tak lain merupakan salah satu pesaing utama Coca-Cola berbuntut panjang.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tindakan yang Tak Bisa Ditoleransi
Ketika itu, Ronaldinho masih memperkuat Atletico Mineiro. Kejadian itu dipandang banyak orang sebagai tindakan yang kasar mengingat Mineiro disponsori oleh Pepsi. Kaleng-kaleng tersebut dianggap diletakkan di atas meja selama konferensi pers sebagai prosedur.
Namun, belakangan muncul rumor Ronaldinho selama jumpa pers terlihat seperti meminum salah satu kaleng Pepsi.
Tak lama berselang, kepala pemasaran Coca-Cola, Marcelo Pontes, membuat pernyataan kepada surat kabar Brasil O Estado de Sao Paulo. “Fakta bahwa pemain tersebut muncul dengan sekaleng Pepsi adalah kejadian yang tak bisa ditoleransi. Kerja sama itu menjadi memalukan," kata Pontes.
Coca-Cola juga mengeluarkan pernyataan mengenai insiden tersebut. “Coca-Cola mengakui karier dan nilai Ronaldinho. Namun karena perkembangan terakhir, kemitraan ini menjadi mustahil untuk dilanjutkan."
Advertisement
Penuh Masalah
Sebelum kasus tadi, Ronaldinho juga mendapat sorotan tajam di klub Brasil lainnya, Flamengo. Dia menggugat klubnya karena gaji dan bonus yang belum dibayarkan.
Flamengo menyerang balik dan menuding Ronaldinho tak profesional selama berkarier di sana, 2011-2012. Selain keranjingan menenggak minuman keras, Ronaldinho dicap malas dan suka keluyuran ke klub malam.
Tapi, Ronaldinho tetaplah dikenang sebagai pahlawan. Tak terkecuali bagi fans Mineiro. Juara Piala Dunia 2002 ini membukukan lebih dari 50 penampilan untuk Mineiro selama dua tahun mengabdi.
Kisah hidup Ronaldinho selanjutnya tak pernah lepas dari polemik. Pada 2020, dia dicokok polisi Paraguay lantaran nekat masuk dengan menggunakan paspor palsu.
Atas tindakan konyolnya itu, Ronaldinho harus melewati hari-harinya di balik jeruji besi. Sembari menanti pembebasan, dia mengikuti turnamen futsal.
Dia baru bisa kembali menghirup udara bebas pada Agustus setelah lebih dulu membayar denda 110.000 dolar.
Yang sangat memprihatinkan, saat itu pula baru terkuak kalau Ronaldinho hanya memiliki 5 pounds dan disebut "hampir bangkrut." Dia telah mengubah hidupnya, dan baru-baru ini muncul di turnamen 'Kings League' Gerard Pique.
Sumber: Sportbible