Bola.com, Jakarta Striker AC Milan, Olivier Giroud mengaku jujur tak suka dengan teknologi VAR.
Sang veteran menegaskan bahwa teknologi memperlambat permainan.
Baca Juga
Advertisement
“Maafkan saya, tapi yang sedikit mengganggu saya adalah VAR,” ujarnya kepada Canal+.
“Ini membutuhkan waktu yang lama, mereka membuat Anda menunggu dan meskipun demikian, mereka masih bisa membuat keputusan yang salah," lanjutnya.
Selain pertandingan jadi lebih lama, VAR membuat segalanya tidak lagi spontanitas meskipun mengurangi kontroversi. Lagi pula, menurut Giroud, VAR juga tetap menimbulkan kontroversi.
"Saya ingin kita menemukan cara yang tepat untuk menemukan spontanitas lagi," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
12 Gol
Pemain Prancis berusia 37 tahun ini hanya memiliki sisa kontrak tiga bulan lagi dengan Rossoneri dan masih belum memutuskan apakah akan menandatangani kontrak baru atau tidak.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa dia tergoda untuk pindah ke klub MLS, Los Angeles FC. .
Giroud terus membuktikan dirinya sebagai pilihan yang andal dan berguna bagi Milan musim ini. Ia mencetak 12 gol dan memberikan delapan assist dalam 26 pertandingan liga, mendorong beberapa penggemar untuk menekan klub untuk menandatangani kontrak baru.
Advertisement
Olimpiade
Ia kemudian ditanya tentang rumor bergabung dengan skuad Prancis untuk Olimpiade Paris.
“Saya tidak ingin mengambil tempat pelatih Henry. Tapi menurut saya ada baiknya untuk memanggil tiga pemain yang dia inginkan untuk lebih dari 23 pemain, yaitu saya, Griezmann, dan Mbappe. Mungkin? Itu pertanyaan lain," katanya.
Giroud akan duduk bersama manajemen Milan di musim panas untuk membahas kemungkinan kesepakatan baru. Pekan ini, dilaporkan bahwa LAFC sedang melakukan pembicaraan lanjutan dengannya.
Sumber: Canal+ via Football Italia