Bola.com, Paris - Megabintang PSG, Kylian Mbappe, diyakini marah dengan manajer PSG, Luis Enrique. Mbappe kecewa karena ditarik ke luar dalam kemenangan 2-0 atas rival mereka, Marseille, pada Senin (1/4/2024) dini hari WIB.
Penyerang Prancis itu menjadi kapten Les Parisiens di Orange Velodrome dalam laga bertajuk Le Classique pada Senin dini hari WIB. Namun, setelah menit ke-64 dengan keunggulan satu gol dan kehilangan satu pemain akibat kartu merah, Enrique memutuskan mengganti Kylian Mbappe dengan Goncalo Ramos.
Baca Juga
Advertisement
Pemain berusia 25 tahun itu terlihat terkejut dengan keputusan tersebut. Mbappe menunjukkan gesture mengangkat bahu ketika melihat nomornya muncul di papan pergantian pemain. Kemudian, ia terus mengerutkan wajahnya saat meninggalkan lapangan.
Setelah melakukan tosan kepada para pemain di bangku cadangan, Kylian Mbappe langsung pergi menuju terowongan bersama Ousmane Dembele.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Luis Enrique Membela Diri
Kendati demikian, Luis Enrique dengan tegas tetap membela keputusannya dan bersikeras tidak akan meminta maaf.
âKejadian yang sama setiap pekan, kejadian yang sama... sangat membosankan. Saya adalah manajer, saya yang mengambil keputusan setiap hari, setiap pekan. Saya akan terus melakukan hal yang sama sampai hari terakhirku di Paris," kata Enrique kepada Prime Video Sport.
Eks pelatih Barcelona itu mengeklaim mengambil keputusan yang benar. Menurutnya, ia hanya mencoba mencari solusi yang terbaik untuk PSG. Enrique juga merasa timnya banyak melakukan kesalahan pada pertandingan tersebut, tetapi baginya itu adalah hal yang wajar dalam sepak bola.
Â
Advertisement
Foto Aneh
Meskipun begitu, kekesalan Mbappe merambat hingga ke luar lapangan. Top skor sepanjang masa PSG itu mengunggah gambar dengan punggungnya menghadap kamera di Instagram.
Unggahan itu juga tidak ada caption sehingga menyisakan tanda tanya bagi netizen. Selain itu, Mbappe juga tidak memberikan komentar apa pun ke media.
Manajer PSG, Luis Enrique, mempertahankan keputusannya untuk mengeluarkan Kylian Mbappe. Sebelum diganti, PSG sudah kehilangan satu pemain setelah Lucas Beraldo dikartu merah karena menekel penyerang Marseille, Pierre-Emerick Aubameyang. Meskipun kehilangan Beraldo, PSG masih bisa unggul.
Â
Unggul 12 Poin
Keran gol PSG dibuka oleh Vitinha yang mencetak gol lewat tendangan keras ke gawang Marseille delapan menit setelah turun minum. Tuan rumah nyaris menyamakan kedudukan delapan menit kemudian. Namun, gol Jordan Veretout di menit ke-61 itu akhirnya dianulir VAR karena Luis Henrique dianggap menghalangi pandangan kiper PSG, Gianluigi Donnarumma.
Tiga menit kemudian, Enrique membuat keputusan kontroversial menarik keluar Mbappe dan memasukkan Goncalo Ramos. Keputusan tersebut terbukti tepat ketika Ramos berhasil mencetak gol beberapa menit sebelum waktu penuh berakhir untuk mengunci kemenangan bagi PSG.
Kemenangan itu membuat tim yang bermarkas di Parc der Princes itu unggul 12 poin dari Brest yang berada di posisi kedua di puncak klasemen Ligue 1. PSG saat ini hanya membutuhkan 10 poin dari tujuh pertandingan tersisa untuk menjuarai Ligue 1 di musim terakhir Mbappe bersama klub. (Rayhan Nur Hakim)
Sumber: Mirror, Prime Video Sport
Advertisement