Bola.com, Jakarta - Nama Kylian Mbappe kembali mencuat pekan ini. Bukan tentang performa di lapangan, melainkan sisi aneh dirinya yang memberi sinyal seolah bakal pergi dari Paris Saint-Germain (PSG).
Pergantian pemain dalam pertandingan sepak bola merupakan hal yang lazim. Semua penggawa, tak terkecuali berkelas bintang, semua harus patuh terhadap keputusan pelatih.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Tapi, faktanya, masih saja ada pemain yang jengkel dan marah jika ditarik keluar. Terkini, Kylian Mbappe yang menjadi buah bibir. Superstar berusia 25 tahun ini tampak tak terima ketika pelatihnya, Luis Enrique, menarik keluar sang bomber pada menit ke-64.
Saat itu, Kylian Mbappe dan PSG sedang menghadapi perlawanan sengit sang musuh bebuyutan, Marseille. Mbappe terlihat tak percaya dan terkejut dengan keputusan Enrique.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Mengira
Ia seolah tak mengira, ada nomor punggungnya di papan ganti pinggir lapangan. Dia keluar, lalu masuk Goncalo Ramos. Mesin gol Timnas Prancis itu tampak tak bahagian dan terus mengerutkan wajahnya saat berjalan keluar lapangan.
Saat Mbappe keluar, PSG dalam posisi unggul 1-0 via gol Vitinha pada menit ke-53. PSG kehilangan satu pemain karena Beraldo mendapat kartu merah jelang berakhirnya babak pertama.
Dalam lawatan ke Orange Vélodrome tersebut, PSG memungkasi duel dengan kemenangan 2-0. Kekesalan Mbappe terus berlanjut. Usai melakukan tos dengan pemain di bangku cadangan, Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2018 itu langsung menuju terowongan bersama Ousmane Dembele.
Advertisement
Cuek Saja
Usai pertandingan, Enrique tak ambil pusing dengan sikap Mbappe. Eks pembesut Barcelona itu menyatakan tak akan meminta maaf karena sebagai pelatih, berhak melakukannya.
“Sangat membosankan. Saya manajernya, saya membuat keputusan setiap hari, setiap minggu. Saya akan melakukan hal yang sama hingga hari terakhirky di Paris,” kata Enrique.
Ia menegaskan, setiap keputusan di lapangan sudah melalui perhitungan matang, dan tak asal-asalan. "Saya selalu mencari solusi, dan mungkin saja ada yang tak suka, tapi selama ini hasilnya oke," sebut Enrique.
Balasan Khusus
Tak mau kalah, Mbappe balik membalas ocehan bosnya. Meski tak berbicara kepada media, namun penyerang yang santer dikaitkan dengan Real Madrid itu mengunggah foto dirinya di Instagram dengan punggung menghadap kamera.
Terlepas dari perang urat syaraf antara Enrique dan Mbappe, raihan tripoin membuat PSG kian kokoh di puncak klasemen. Namun, situasi Enrique dan Kylian Mbappe membuat spekulasi kuat kembali muncul.
Kylian Mbappe bisa saja pergi pada musim panas 2024. Setidaknya, sang striker akan mencari klub yang bisa memberinya pengalaman menantang, plus membuka jalan menjadi jawara Liga Champions. Jadi, pergi ke Real Madrid, Manchester United, Liverpool atau ke mana, Mbappe?
Sumber : Mirror
Advertisement