Bola.com, Jakarta - Sabtu (6/4/2024) malam masih menjadi mimpi buruk bagi Bayern Munchen. Mereka kembali menelan kekalahan dalam lanjutan Bundesliga 2023/2024 pekan ke-28.
Bayern Munchen tak berdaya di markas Heidenheim 2-3 di Stadion Volth-Arena. Gol dari Harry Kane dan Serge Gnabry, dibalas tiga kali oleh tuan rumah melalui Kevin Sessa ditambah sepasang gol Kim Kleindients.
Baca Juga
Advertisement
Kekalahan ini membuat pasukan Thomas Tuchel semakin melupakan gelar juara Bundesliga 2023/2024. Tidak cukup sampai di situ, Die Rothen juga berpeluang nirgelar alias tanpa meraih trofi juara sepanjang musim ini.
Simak ulasan menarik tentang nelangsanya Bayern Munchen di musim ini, meski punya striker hebat seperti Harry Kane.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sulit Kejar Leverkusen
Bayern Munchen terpaku di urutan kedua klasemen Bundesliga musim ini. Mereka mengemas 60 poin dari 28 pertandingan.
Leroy Sane dkk. tertinggal 16 angka dari Bayer Leverkusen yang kukuh di pucuk. Leverkusen juga meraih kemenangan 1-0 atas Union Berlin ketika Bayern Munchen kalah.
Hanya tersisa enam pertandingan lagi di musim ini, membuat Leverkusen sulit dikejar oleh Bayern maupun tim-tim lain. Bahkan Leverkusen bisa menyegel gelar juara Bundesliga akhir pekan depan jika mengalahkan Werder Bremen.
Advertisement
Kans Tanpa Gelar
Bayern Munchen dalam bayang=bayang tanpa gelar juara musim ini. Skuad polesan Thomas Tuchel sudah dipastikan terdepak di putaran kedua DFB-Pokal atau Piala Jerman usai kalah 1-2 dari Saarbrucken pada November 2023.
Di Bundesliga kans mereka sudah hampir tertutup oleh musim fantastis Bayer Leverkusen. Sementara satu peluang trofi lainnya ada di Liga Champions. Mereka akan bertempur melawan Arsenal di babak perempat final.
Namun jika tetap gagal, berakhir sudah perjalanan Bayern musim ini tanpa trofi juara.
Jadi Harapan dan Tumpuan
Sorotan pun diarahkan kepada Harry Kane. Pemain Inggris yang dibayar mahal oleh Bayern musim panas lalu dengan harga 100 juta euro. Tentu harapannya adalah Harry Kane bisa memenangkan gelar prestisius sepanjang kariernya.
Harry Kane pun membayar kepercayaan yang diberikan Bayern Munchen. Penyerang berusia 30 tahun itu langsung tampil tajam. Sejauh ini Harry Kane sudah 28 kali bermain di Bundesliga musim ini bersama Bayern Munchen. Hebatnya, ia sudah mencetak 32 gol dan menjadi top skorer sementara.
Kerinduan fans Bayern Munchen akan sosok striker hebat seperti Robert Lewandowski pun terobati. Lini depan Die Rotan kembali menakutkan. Uniknya, Harry Kane juga belum pernah meraih satu pun trofi bergengsi sepanjang kariernya, termasuk di Tottenham Hotspur.
Advertisement
Kutukan?
Namun, Harry Kane juga membawa sesuatu yang tak mengenakkan ke Jerman. Selama ini Kane kerap mendapatkan kesialan.
Harry Kane bahkan belum pernah sekali pun meraih gelar bergengsi di sepanjang kariernya. Entah itu saat bersama Tottenham Hotspur atau Timnas Inggris.
Padahal, Tottenham dan Inggris sudah sangat dekat dengan hal itu. Spurs pernah bersaing di zona juara Premier League 2015/2016.
Spurs juga berhasil lolos ke final Liga Champions 2018/2019. Timnas Inggris bahkan lolos ke final Euro 2020. Namun, dalam persaingan itu, tim yang diperkuat Kane selalu menelan kekalahan.