Bola.com, Jakarta Jose Mourinho belum melatih lagi sejak berpisah dengan AS Roma pada Januari lalu. Masa depannya kini masih menjadi misteri.
“Saya ingin bekerja besok jika memungkinkan, tetapi saya tidak ingin membuat keputusan yang salah," kata Mourinho saat ditanya mengenai destinasi selanjutnya, via Football Italia, Minggu (7/4/2024).
Baca Juga
Advertisement
Selama berada di Stadio Olimpico, pealtih asal Portugal itu membimbing klub tersebut meraih gelar Liga Konferensi Eropa UEFA pada tahun 2022 dan melanjutkannya dengan melaju ke final Liga Eropa UEFA setahun kemudian. Namun, hasil buruk yang membuat Roma berada di posisi ke-9 di liga membuat klub tersebut berpisah dengannya.
Meski dipecat di empat klub sebelumnya (Roma, Tottenham Hotspur, Manchester United, dan Chelsea), Mourinho tetaplah manajer elite. Dia telah mengangkat Liga Champions dua kali dan memenangkan delapan gelar liga di Inggris (3), Portugal (2), Italia (2), dan Spanyol (1).
Kira-kira, klub mana yang mungkin menjadi tujuan Jose Mourinho berikutnya?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Portugal
Mourinho telah memenangkan hampir segalanya yang bisa dimenangkan di Eropa. Dia adalah satu-satunya manajer yang memenangkan ketiga kompetisi UEFA: Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi Europa.
Kembali ke Portugal sangat mungkin jika ia ingin hidup yang lebih santai.
“Mengapa? Jangan pernah mengatakan tidak, terutama dalam sepak bola. Hidup saya adalah sepak bola, saya bisa berlatih di mana saja, saya tidak punya masalah," kata Mourinho.
Meski sebelumnya ia pernah menolak pekerjaan di timnas Portugal saat berada di Manchester United, Porto dikabarkan menjadi salah satu destinasi yang memungkinkan.
Advertisement
Newcastle United
Jose Mourinho disebut-sebut sebagai salah satu rekrutan yang paling mungkin ketika Dana Investasi Saudi (PIF) mengambil alih Newcastle United.
Namun, Eddie Howe mendapatkan pekerjaan itu dan terus meraih hasil fantastis, finis keempat di Liga Inggris musim 2022-2023 dan mengamankan tiket Liga Champions.
Namun, musim ini kurang memuaskan, sehingga memunculkan rumor mengenai Mourinho. Hal ini semakin intensif pada awal Maret ketika Mourinho terlihat bertemu dengan ketua Newcastle Yasir Al-Rumayyan di Grand Prix Saudi.
Chelsea
Chelsea telah mengalami musim yang lebih sulit di bawah asuhan Mauricio Pochettino sehingga memicu rumor kemungkinan kembalinya Mou ke Stamford Bridge.
Faktanya, pendukung yang tidak puas baru-baru ini menyanyikan nama mantan manajer mereka saat bermain imbang 2-2 dengan Brentford. Di saat yang sama, Pochetino mengaku tidak merasakan cinta suporter karena kesulitan yang dialaminya di musim pertamanya di klub.
Mourinho akan selalu menjadi sosok populer di Chelsea, setelah memenangkan tiga gelar Liga Inggris, satu Piala FA, dan tiga Piala Liga dalam dua masa kerjanya di klub.
Advertisement
Klub Arab Saudi
Banyak orang di dunia sepak bola kini melihat Mourinho sebagai legenda yang sudah melewati masa jayanya. Hal ini terutama disebabkan oleh perubahan drastis dalam taktik sepak bola modern. Pelatih-pelatih baru kini condong ke gaya bermain Pep Guardiola dan Jurgen Klopp.
Liga Pro Saudi bisa menjadi tujuan yang realistis jika melihat situasi tersebut.
Liga ini telah menarik talenta-talenta terbaik dari Eropa selama lebih dari setahun. Mourinho dapat memanfaatkan beberapa peluang di Arab Saudi. Termasuk bekerja sama lagi dengan Cristiano Ronaldo.
Sumber: Football Italia