Bola.com, Jakarta Pemain sayap Arsenal, Bukayo Saka dituduh berperilaku tidak pantas saat pertandingan melawan Bayern Munchen pada perempat final Liga Champions 2023/2024 di Emirates Stadium, Rabu (10/4/2024).
Pemimpin klasemen Premier League itu harus puas dengan hasil imbang 2-2 di kandang melawan juara Jerman itu.
Baca Juga
Advertisement
Namun, Saka geram karena tidak mendapat penalti di menit-menit terakhir. Mantan pemain Liga Inggris, Paulo Di Canio, menyebut Saka berperilaku kekanak-kanakan.
"Dia tidak berperilaku sebagai pemain berpengalaman," katanya.
“Dia berperilaku seperti bayi tanpa pengalaman.”
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Legenda Arsenal
Pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions antara Arsenal dan Bayern Munchen itu berlangsung sengit. Laga itu bahkan berakhir imbang 2-2.
Pada pengujung laga, kiper Bayern Munchen, Manuel Neuer, melanggar Bukayo Saka di kotak penalti. Namun, wasit tidak memeriksa VAR dan tidak memberikan penalti kepada The Gunners terkait insiden tersebut.
Keputusan sang wasit ini menuai protes dari berbagai kalangan. Namun, legenda Arsenal, Ian Wright menilai keputusan wasit itu sudah benar.
Ian Wright menyebut sang wasit sudah mengambil keputusan tepat dengan tidak memberikan penalti kepada Arsenal.
Advertisement
Bukan Penalti
Melalui akun media sosialnya, Ian Wright mengaku setuju dengan keputusan wasit tidak memberikan penalti kepada Arsenal.
Ia menilai bahwa kontak yang terjadi antara Manuel Neuer dan Bukayo Saka tidak cukup banyak untuk bisa membuat Arsenal diberi hadiah penalti di laga ini.
"Menurut saya, itu memang bukan penalti," tulis Wright.