Bola.com, Paris - Bintang PSG, Kylian Mbappe dihujani kritikan tajam setelah gagal membawa timnya menang. Yaitu setelah Les Parisiens dipecundangi Barcelona pada leg pertama perempat final Liga Champions 2023/2024.
PSG kalah 2-3 dari Barcelona di Parc des Princes, Paris, Rabu (10/4/2024) dini hari. Bukanya mencetak gol dan membawa timnya menang, justru Osmane Dembele dan Vitinha yang menyarangkan gol ke gawang Barca.
Baca Juga
Liga Spanyol: Kylian Mbappe Dianggap sebagai Biang Kerok Kekalahan Real Madrid dari Barcelona
Statistik Kylian Mbappe pada Debut di El Clasico: 3 Tembakan On Target, 8 Offside, 0 Gol, Real Madrid Keok 0-4
3 Zona Nelangsa Kylian Mbappe dalam 2 Tahun Terakhir: Gagal di Piala Dunia, Debut El Clasico pun Mengenaskan
Advertisement
Sementara gawang PSG yang dikawal Gianluigi Donnarumma jebol oleh brace Raphinha dan satu gol Andreas Christensen. PSG harus membalikkan keadaan dengan keunggulan dua gol di markas Barcelona jika ingin lolos ke semifinal.
Lantas, seperti apa kritikan yang ditujukan kepada Kylian Mbappe?
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Statistik Mbappe
Dalam duel PSG versus Barcelona kemarin, Kylian Mbappe bermain penuh. Namun statistik mencatat ia 13 kali kehilangan bola, dua kali memenangkan 10 duel, 1 berbanding 4 melewati lawan, tanpa memiliki tembakan ke arah gawang.
Mbappe diharapkan menjadi dewa penyelamat bagi PSG untuk menyingkirkan Barcelona dan melaju jauh. Selain gagal mencetak gol, Mbappe kesulitan sepanjang pertandingan, dan PSG menghadapi tugas berat saat bertandang ke Barcelona.
Advertisement
Dikecam Legenda Les Bleus
Mantan pemain Timnas Prancis, dan pemenang Piala Dunia 1998, Christophe Dugarry mengecam penampilan Mbappe, menjelang pertandingan kedua.
“Dia menunjukkan sisi terburuk dari sepak bola dan sisi terburuk dari pemain level tinggi. Anda bisa saja melewatkan umpan, menggiring bola, dan mengalami hari yang buruk, tetapi sikapnya memalukan, kurangnya rasa hormat”, menurut RMC Sport, melalui Mundo Deportivo.
Komentar Dugarry muncul sebagai bagian dari narasi yang lebih luas yang beredar seputar masa depan Mbappe. Jika PSG tersingkir dari Liga Champions dalam beberapa hari mendatang, hal itu berpotensi membawa konfirmasi kepindahannya ke Real Madrid.
Sumber: Football Espana