Arsenal Dibayangi Keraguan di Liga Champions, Declan Rice: Saatnya Bangkit dan Kalahkan Bayern Munchen

Arsenal berharap mencapai semifinal pertama di Liga Champions sejak 2009. Leg pertama pekan lalu di Stadion Emirates berakhir dengan skor 2-2.

Biasanya, Arsenal akan menjadi tim yang tidak diunggulkan saat menghadapi sang juara Eropa enam kali, Bayern Munchen. Namun, Bayern berada dalam situasi yang tidak biasa, karena harus menerima kenyataan mengakhiri 11 tahun dominasi mereka di Bundesliga, setelah gelar juara direbut Bayer Leverkusen.

Declan Rice, yang dipuji sebagai pemain kunci di lini tengah Arsenal musim ini, percaya bahwa pertandingan yang penuh sensasi ini merupakan kesempatan bagi timnya untuk menunjukkan kemampuan mereka.

"Ini adalah pertandingan yang sempurna untuk sebuah reaksi," ujar Rice, seperti dikutip France24, Selasa (16/4/2024). 

"Kami membutuhkan reaksi  dan ini adalah kesempatan bagus untuk menunjukkan karakter dan kepemimpinan kami. Ini adalah waktunya untuk pergi ke sana dan semoga bisa masuk ke semifinal Liga Champions. Kami telah kalah tetapi kami harus bangkit kembali," imbuhnya. 

Arsenal berada di atas angin saat melawan Aston Villa di babak pertama, namun penampilan buruk di babak kedua membuat mereka kalah. Pemain pengganti Aston Villa, Leon Bailey dan Ollie Watkins,  mencetak gol di menit-menit akhir.

Ribuan penggemar yang kecewa membanjiri stadion sebelum peluit panjang dibunyikan, khawatir bahwa peluang Arsenal untuk meraih gelar Liga Premiere League pertama sejak 2004 akan hancur.

Meskipun demikian, masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan tentang Arsenal, yang telah tampil tangguh hingga saat ini. Mereka berhasil mengambil empat poin dari Man City dan Liverpool musim ini.

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mendesak timnya tidak berkecil hati dan mengalihkan fokus ke pertandingan melawan Bayern.

"Kami tahu bahwa momen ini bisa datang. Sekarang ini adalah tentang bereaksi dan tetap percaya dan melakukan apa yang kami bisa," ujar Arteta. 

Arteta menambahkan ini adalah ujian besar bagi timnya dan kesempatan yang indah untuk mencapai semifinal Liga Champions, sesuatu yang belum pernah terjadi dalam 14 tahun terakhir bagi klub tersebut. (Arraafi Adna Yudistira)

Sumber: france24.com