Bola.com, Manchester - Kiper Real Madrid, Andriy Lunin, menjadi pahlawan saat timnya menundukkan Manchester City melalui adu penalti pada leg kedua perempat final Liga Champions 2023/2024 di Stadion Etihad, Kamis (18/4/2024) dini hari WIB.
Pertandingan harus ditentukan dengan adu penalti setelah berkesudahan 1-1 hingga perpanjangan waktu. Agregat kedua tim menjadi 4-4.
Baca Juga
Advertisement
Andriy Lunin tampil gemilang pada adu penalti yang dimenangi Real Madrid dengan skor 4-3. Dia berhasil menepis dua tendangan pemain Man City, yaitu Bernardo Silva dan Mateo Kovacic.
Kiper asal Rusia tersebut langsung dibanjiri puja-puji. Namun, siapa sangka ada juga peran kiper cadangan Real Madrid, Kepa Arrizabalaga, dalam aksi kepahlawanan Lunin. Seperti apa?
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berdiskusi dan Bagi Tips
Seperti diketahui, Kepa merupakan kiper Real Madrid yang dipinjam dari Chelsea. Alhasil, dia lebih terbiasa menghadapi Man City di Liga Inggris.
Nah, saat adu penalti, Kepa tertangkap kamera terlihat berbincang mendalam dengan Lunin. Dia tampak memberikan trip dan trik kepada rekan setimnya itu menjelang adu tos-tosan di Stadion Etihad.
Apa pun tips yang diberikan Kepa, nyatanya Lunin tampil gemilang mematahkan dua penalti Man City dan membawa Real Madrid ke semifinal Liga Champions 2023/2024.
Advertisement
Lunin Kelelahan
Sementara itu, Lunin memulai musim ini sebagai kiper cadangan Madrid. Cedera ACL jangka panjang yang dialami kiper nomor satu Thibaut Courtois membuat klub mendatangkan Kepa Arrizabalaga dengan status pinjaman, sebelum Lunin memenangi tempatnya di tim.
“Saya kelelahan, ini adalah pertandingan pertama yang saya alami seperti ini dalam karier saya,” kata Lunin kepada Movistar, seperti dikutip BBC.
"Selama 120 menit, dengan tingkat tuntutan seperti itu, di Liga Champions, saat tandang. Terima kasih kepada tim, yang telah berjuang dan berjuang, kami lolos ke semifinal."
“Anda tidak bisa selalu menguasai bola, Anda tidak bisa selalu menjadi tim terbaik di lapangan. Tim berusaha keras, bekerja seperti itu selama 120 menit. Saya bahkan tidak bisa membayangkan berlari seperti itu selama lima menit," tegas dia.