Bola.com, Jakarta - Legenda Arsenal, Thierry Henry, menilai permainan The Gunners memang tidak cukup baik ketika mengalami kekalahan dari Bayern Munchen pada leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis (18/4/2024) dini hari WIB. Thierry Henry juga menyalahkan dua pemain Arsenal untuk kekalahan tersebut.
Pupus menjadi kata yang tepat untuk Arsenal setelah mereka gagal mencapai semifinal Liag Champions. Arsenal kalah 0-1 dari Bayern Munchen di leg kedua perempat final Liga Champions dan tersingkir dari kompetisi Eropa itu kalah agregat 2-3.
Baca Juga
Advertisement
Satu-satunya gol yang tercipta dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions itu dicetak oleh Joshua Kimmich lewat tandukan kepala pada menit ke-63, memaksimalkan umpan Raphael Guerreiro.
Legenda Arsenal, Thierry Henry, mengaku kecewa dengan penampilan Arsenal dalam pertandingan itu. Thierry Henry juga mengakui kekurangan Arsenal dalam laga itu adalah mencetak gol, karena tidak ada banyak peluang yang bisa diciptakan.
"Hari ini tidak cukup baik, saya akan katakan seperti itu. Namun, tidak ada banyak hal yang terjadi dalam pertandingan. Kedua tim tidak ingin kalah sehingga mereka tidak terlalu memaksakan diri," ujar Henry seperti dikutip dari Metro.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Soroti 2 Pemain Arsenal
Bahkan mantan pesepak bola asal Prancis itu menyorot dua pemain Arsenal, Takehiro Tomiyasu dan Gabriel Martinelli, secara khusus.
Menurut Henry, seharusnya kedua pemain Arsenal itu bisa melakukan lebih banyak hal untuk mencegah gol kemenangan Bayern Munchen.
"Ada momen keputusan buruk, bukan hanya dari Martinelli, tetapi juga Tomiyasu, karena dia tidak menutupi bek tengahnya untuk menghalau umpan silang atau menutupi garis tersebut," lanjut legenda Arsenal itu.
Advertisement
Kembali Fokus ke Premier League
Dengan tersingkir dari Liga Champions, Arsenal harus kembali fokus dalam perebutan gelar juara Premier League. The Gunners hanya tertinggal dua poin dari Manchester City yang ada di puncak klasemen Premier League.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, pun mengakui patah hati setelah tim asuhannya tersingkir dari Liga Champions. Namun, ia mendesak anak asuhnya untuk segera move on dan kembali mengejar gelar juara yang ada di depan mata.
"Apa yang kami hadapi di depan sangat indah. Enam laga tersisa dan kami tertinggal dua poin dari Man City," ujar Mikel Arteta.
"Ini jadwal yang sibuk untuk semua orang. Kami harus melewati rasa sakit malam ini, dan besok bangkit, datang dengan sikap yang sama seperti saat kami datang ke sini dan semoga bisa mengalahkan Wolves," lanjut manajer Arsenal itu.
Tanpa Wakil Inggris di Semifinal Liga Champions
Seperti halnya Arsenal, wakil Inggris lainnya di Liga Champions, Man City, juga tersingkir setelah kalah dari Real Madrid lewat drama adu penalti.
Real Madrid pun akan berhadapan dengan Bayern Munchen di semifinal Liga Champions. Sementara di pertandingan semifinal lain akan mempertemukan PSG dan Borussia Dortmund. (Farrel Hetharia)
Sumber: Metro
Advertisement