Bola.com, Lille - Penjaga gawang Aston Villa Emiliano Martinez menjadi pahlawan dalam kemenangan dramatis adu penalti melawan Lille di UEFA Conference League 2023/2024. Aston Villa meraih tiket ke semifinal setelah menang adu penalti 4-3 (agregat 2-2), Jumat (19/4/2024) dini hari WIB.
Menariknya adalah saat Emiliano Martinez mendapat kartu kuning kedua, namun ia tak dikeluarkan dari lapangan.
Baca Juga
Advertisement
Dalam peraturan UEFA memungkinkan Emi Martinez tidak mendapat kartu merah meski mendapat kartu kuning dua kali dalam kemenangan dramatis adu penalti Aston Villa atas Lille di Europa Conference League.
Penjaga gawang Argentina itu mendapat kartu kuning pertama karena membuang-buang waktu saat waktu normal pertandingan. Kemudian ia mendapat kartu kuning kedua saat adu penalti karena dianggap memprovokasi supporter Lille.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap Bermain
Namun, sang kiper Timnas Argentina itu tetap berada di lapangan karena kartu kuning apa pun yang ditunjukkan selama pertandingan tidak terhitung hingga adu penalti.
Aturannya ada di IFAB pasal 10 (menentukan hasil pertandingan). "Peringatan dan kehati-hatian (Kartu kuning) yang dikeluarkan selama pertandingan (termasuk selama perpanjangan waktu) tidak diteruskan ke dalam tendangan adu penalti," demikian bunyi pasal itu.
Peraturan itu berarti memperbolehkan Martinez untuk terus menjaga gawang dalam adu penalti. Sial bagi tuan rumah Lille, Emi Martinez yang telah mendapat kartu kuning kedua justru menyelamatkan beberapa penalti. Hal itu mengamankan satu tempat di semifinal untuk Aston Villa.
Advertisement
Dapat Ejekan
Pemain berusia 31 tahun itu menjadi sasaran ejekan dari tribun penonton sepanjang pertandingan dari fans Lille. Fans Lille tak melupakan aksi konyol dalam adu penalti melawan Prancis di final Piala Dunia 2022.
Beberapa fans Lille bahkan berusaha menyerbu lapangan untuk mengejar kiper Aston Villa itu saat ia berjalan menuju gawangnya saat kick-off. Namun, berhasil dicegah oleh petugas keamanan.
Komentar Emiliano Martinez
Martinez mengungkapkan kebingungannya setelah pertandingan ketika dia ditanya tentang kartu kuning keduanya dalam adu penalti. "Saya mendapat reputasi buruk karena membuang-buang waktu padahal kiper lain melakukan hal yang sama, kemudian saya mendapat kartu kuning," ujarnya kepada TNT Sports.
"Kemudian tidak ada bola di titik penalti saat adu penalti, jadi saya meminta bola kepada anak gawang dan kemudian saya mendapat kartu kuning! Saya hanya tidak mengerti peraturannya." (Muhammad Cyril Setiawan)
Â
Sumber: Mirror
Advertisement