Bola.com, Manchester - Real Madrid menumbangkan Manchester City di leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis (18/4/2024) dini hari WIB. Los Galaticos, julukan Madrid, diam-diam mempelajari taktik yang digunakan Arsenal ketika membungkam Man City bulan lalu.
Los Blancos bertandang ke Stadion Etihad dengan misi kemenangan untuk mengirim mereka ke semifinal Liga Champions. Leg pertama pekan lalu berakhir dengan skor 3-3 di Santiago Bernabeu.
Baca Juga
Advertisement
Real Madrid membuat tuan rumah frustrasi hampir sepanjang laga. Kevin De Bruyne mencetak gol untuk memupuskan harapan kemenangan El Real di waktu normal. Perpanjangan waktu pun terjadi sebelum tim asuhan Carlo Ancelotti memenangi adu penalti 4-3 untuk melaju ke semifinal.
Setelah kemenangan Real Madrid di Etihad, media Spanyol Marca berbagi beberapa kisah di balik pertahanan Los Blancos yang kukuh.
Marca, seperti dikutip Mirror, Jumat (19/4/2024), mengklaim Davide Ancelotti, asisten pelatih dan putra Don Carlo, diberi tugas untuk memberikan analisis pra-pertandingan tentang Man City, termasuk hasil 0-0 ketika melawan Arsenal.
Real Madrid kemudian meniru taktik Mikel Arteta untuk menumbangkan Man City di Liga Champions.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Guardiola Tidak Menyesal
Kekalahan memupuskan harapan Manchester City membukukan treble berturut-turut. Namun, Man City masih bisa mempertahankan gelar Liga Inggris dan Piala FA dalam beberapa pekan ke depan.
Setelah pertandingan, Guardiola tidak kecewa dengan timnya. Ia menegaskan tidak menyesal.
Pelatih berkebangsaan Spanyol itu juga mengucapkan selamat kepada lawan Real Madrid karena berhasil lolos ke empat besar sekaligus memuji ketangguhan pertahanan mereka.
Advertisement
Beri Ucapan Selamat
“Saya lebih suka menang, tapi selamat kepada Real Madrid, mereka bertahan begitu dalam dengan kesolidan yang luar biasa dan kami telah melakukan segalanya," kata Guardiola.
“Saya tidak menyesali apa yang telah kami lakukan. Kami selalu berusaha menciptakan lebih banyak peluang dan lebih sedikit kebobolan karena kami yakin hal itu akan membantu tim menang dan kami telah melakukan segalanya. Kami bermain luar biasa di semua lini, dan sayangnya, kami tidak bisa menang.” (Muhammad Cyril Setiawan)
Sumber: Mirror, Marca