Bola.com, Jakarta - Musik dimainkan dengan volume tinggi selama perayaan gelar juara Inter Milan di San Siro pada hari Selasa (23/04/2024) dini hari WIB, sebagai upaya untuk membungkam nyanyian dari Curva Nord.
Inter Milan menjadi juara Serie A untuk ke-20 kalinya setelah mengalahkan rival sekota mereka, AC Milan dengan skor 2-1 di San Siro.
Baca Juga
Advertisement
Sesuai jadwal Serie A 2023/2024, Derby della Capitale kali ini adalah laga kandang bagi AC Milan. Sehingga hanya sekitar 7.500 fans Inter Milan tetap berada di Curva Nord.
Jadi sangat jelas para fans AC Milan tidak menikmati pemandangan para pemain Inter Milan merayakan scudetto.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Musik dengan Volume Tinggi
Fans AC Milan pun coba mengganggu perayaan gelar juara Inter Milan dengan memainkan musik disko dan techno dengan volume tinggi.
Musik tersebut menjadi semakin keras seiring dengan berlalunya waktu selebrasi dari rival sekota mereka.
Beberapa menit sebelumnya, tepat sebelum peluit akhir dibunyikan, para ultras Milan di Curva Sud sempat mengejek Inter Milan.
Mereka membentangkan spanduk Juventus berwarna biru dan hitam serta sebuah pesan yang berbunyi: "Anda kalah di final, mencuri liga. Anda telah menjadi segala sesuatu yang selalu Anda benci."
Inter kini telah memenangkan gelar juara ke-20 sepanjang sejarah, sehingga mereka akan mendapatkan bintang kedua di logo tim.
Sumber: Football Italia
Advertisement