Bola.com, Munchen - Pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel, merasa kesal timnya dibobol Real Madrid pada menit-menit akhir laga leg pertama perempat final Liga Champions. Apalagi, gol tersebut membuat Die Bayern gagal meraih kemenangan.
The Bavarians menjamu Madrid di Allianz Arena, Rabu (1/5/2024) dini hari WIB. Bayern Munchen tertinggal lebih dulu. Vinicius Junior berhasil membobol gawang The Bavarians pada menit ke-24, setelah memanfaatkan umpan Toni Kroos.
Baca Juga
Lee Carsley Umumkan Skuad Timnas Inggris Sebelum Era Thomas Tuchel Dimulai: Enggak Panggil Pemain MU
Arsene Wenger dan Gary Neville Kritik Keputusan FA yang Tunjuk Thomas Tuchel sebagai Pelatih Timnas Inggris
Arsene Wenger Kritik Keras Penunjukan Thomas Tuchel sebagai Manajer Baru Inggris : Seharusnya Pelatih Lokal!
Advertisement
Masuk paruh kedua, Die Roten mampu berbalik memimpin 2-1. Sepasang gol Bayern Munchen disarangkan Leroy Sane pada menit ke-53 dan Harry Kane menit ke-57.
Namun tujuh menit jelang waktu normal berakhir, Real Madrid berhasil menyamakan skor berkat eksekusi penalti Vinicius Junior. Sampai duel berakhir, Bayern Munchen ditahan 2-2 Madrid.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Sesuai Rencana
Thomas Tuchel tak dapat menutupi rasa kecewanya dengan hasil imbang melawan Real Madrid. Tuchel menyebut pemain Bayern Munchen tampil tidak sesuai dengan rencana yang telah dibentuk.
"Kami mengawali pertandingan ini dengan baik. Kami sebenarnya bisa mencetak gol pada menit-menit awal. Namun setelah itu, kami tidak bermain sesuai dengan rencana kami," sambung Tuchel.
"Saya tidak tahu kenapa kami bisa melakukan seperti itu. Lalu kemudian kami kebobolan dan segalanya menjadi lebih sulit," sambungnya.
Â
Advertisement
Tuchel Sewot
Thomas Tuchel menyebut Bayern Munchen memiliki banyak peluang untuk mencetak gol. Pelatih asal Jerman itu pun sewot Die Bayern gagal merealisasikan peluang yang didapat, dan justru dibobol Real Madrid.
"Performa kami membaik pada babak kedua. Kami menunjukkan determinasi yang lebih bagus. Kami berhasil unggul 2-1 dan kami membuat banyak peluang dan seharusnya kami bisa mencetak gol ketiga," kata Tuchel.
"Namun segalanya terasa aneh, karena Real Madrid mampu mengubah dua peluang menjadi dua gol," ucapnya.
Â
Bertandang ke Santiago Bernabeu
Hasil imbang tersebut membuat kans kedua tim untuk melenggang ke final Liga Champions musim ini masih terbuka. Real Madrid dan Bayern Munchen wajib meraih kemenangan jika ingin melenggang ke partai puncak.
Sebab, Liga Champions sudah tak lagi menerapkan aturan agresivitas gol tandang sejak musim 2021/2022. Pada laga leg kedua semifinal, gantian Real Madrid yang menjamu Die Roten di Santiago Bernabeu, 9 Mei mendatang.
Nantinya, pemenang duel Real Madrid versus Bayern Munchen akan menghadapi satu di antara Borussia Dortmund atau Paris Saint-Germain. Adapun Dortmund dan PSG baru akan menjalani laga leg pertama semifinal Liga Champions pada Kamis (2/4/2024) dini hari WIB.
Advertisement