Bola.com, Roma - Skuad AS Roma sedang membara motivasinya jelang leg pertama semifinal Liga Europa 2023/2024 kontra Bayer Leverkusen. Duel kedua tim dimainkan di markas Giallorossi Stadion Olimpico, Jumat (3/5/2024) dini hari WIB.
Bagi kedua tim, ini merupakan partai semifinal ulangan seperti musim lalu. Ya, AS Roma dan Bayer Leverkusen juga bertemu di fase yang sama, namun keberuntungan ada pada tim Serigala Ibu Kota.
Baca Juga
Foto: Aksi Memukau Amad Diallo saat Membawa MU Bungkam PAOK di Liga Europa, Bayar Tunai Kepercayaan Pelatih
Imbang Vs Union Saint-Gilloise di Liga Europa, Awan Gelap Masih Menaungi AS Roma: Sang Pelatih Akui Ada Ketegangan
MU Baik-baik Saja Kok Bareng Ruud van Nistelrooy, Terlalu Cepat Pilih Ruben Amorim? Ini Pendapat Andre Onana
Advertisement
Roma yang saat itu masih dibesut Jose Mourinho, menang agregat 1-0 atas Leverkusen dan melaju ke partai final. Namun sayangnya, Paulo Dybala dkk. kalah dari Sevilla di partai puncak.
Bakal menjadi cerita yang berbeda pada pertemuan nanti. Sebab, Leverkusen sudah tampil jauh berbeda. Pasukan Xabi Alonso sedang on the way merengkuh trible winners bersejarah mereka di musim yang fantastis ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mengerikan Sih!
Pelatih AS Roma, Daniele De Rossi mengakui ada banyak hal yang perlu ditakutkan tentang calon lawan timnya, Bayer Leverkusen asuhan Xabi Alonso. Die Werkself sudah 46 pertandingan tanpa terkalahkan sepanjang musim ini.
“Ada banyak hal yang perlu ditakutkan. Satu hal yang perlu dihormati adalah tidak terkalahkan meski sering tertinggal. Selain kuat dan bermain bagus, mereka punya kesadaran dan keuletan bahkan hingga menit-menit akhir," ujar De Rossi dikutip dari Football Italia, Rabu (1/5/2024).
"Ada satu hal lagi yang saya takuti dan hargai dari mereka, tapi ada banyak hal tentang kami yang terkadang di menit-menit akhir kami mencetak gol tapi itu juga bergantung pada kekuatan mental dan fisik kami."
“Kami terlalu sering mencetak gol di akhir pertandingan, dan kami terus melakukannya hingga menit-menit terakhir, jika tidak, kami tidak akan mencetak gol di Udinese, di Napoli. Hal yang sama terjadi di Florence. Tim kami adalah tim yang percaya dan memiliki hati. Dari sudut pandang ini, kami serupa.”
Advertisement
Tak Terbebani
AS Roma menyingkirkan sesama tim Italia, AC Milan di babak semifinal. Mereka dua kali mengalahkan Rossoneri dengan skor 1-0 dan 2-1. Sementara Bayer Leverkusen menyingkirkan West Ham dengan agregat 3-1.
De Rossi ditanya apakah rekor tak terkalahkan Bayer Leverkusen memberi mereka tekanan tambahan. Jawabannya adalah hal itu tidak akan menjadikan beban bagi timnya di atas lapangan besok.
“Saya kira itu tidak menjadi beban, tapi ada tim yang membuat mereka kesulitan. Saya serahkan keberuntungan kepada mereka yang pergi bermain di kasino. Ada sesuatu yang hebat di tim itu. Mereka mempunyai pelatih yang kuat, mungkin yang terbaik di dunia, pemain-pemain hebat dan mereka memainkan sepak bola yang hebat.”
Percaya Diri
AS Roma bisa mengulangi kesuksesan di musim lalu, ketika mereka menyingirkan Leverkusen di fase yang sama. De Rossi memberikan kepercayaan penuh kepada Paulo Dybala dkk. untuk bermain total di hadapan puluhan ribu Romanisti.
“Bagi yang meyakininya, itu bisa menjadi harapan. Saya berpikir tentang mempersiapkan pertandingan dan para pemain saya. Di lapangan kita akan menemukan tim yang lebih kuat dan lebih baik," tegas Daniele De Rossi.
Sumber: Football Italia
Advertisement