Sukses


Jadon Sancho OP Banget di Borussia Dortmund, Banjir Pujian, MU Hanya Lihat dari Kejauhan

Bola.com, Jakarta Manchester United sepertinya dihantui penyesalan yang sangat dalam terkait keputusan mereka membuang Jadon Sancho ke klub Jerman, Borussia Dortmund.

Bagaimana tidak, di tengah jebloknya performa Red Devils serta sejumlah pemain bintang, Sancho justru tampil cemerlang bareng Die Borussen.

Meski Dortmund gagal memenangkan Bundesliga 2023/2024, namun pasukan Edin Terzić berpeluang dalam perburuan trofi Liga Champions.

Dalam laga leg 1 yang mentas di kandang sendiri, Signal Iduna Park, Rabu (1/5), Dortmund mampu memenangkan duel setelah mengalahkan wakil Prancis, Paris-Saint Germain (PSG) 1-0 via gol Niclas Füllkrug pada menit ke-36.

Jika bisa menang atau menahan imbang PSG 0-0 pada laga leg 2, bisa dipastikan Dortmund melangkah ke final yang sekaligus membuat kans mereka untuk menjadi yang terhebat di ajang antarklub paling bergengsi di Eropa menganga lebar.

Sukses Dortmund tentunya tak lepas dari otak dan otot Jadon Sancho. Tak heran, kalau winger 24 tahun itu menuai pujian dari fans Setan Merah.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Pujian dari Fans

Para penggemar terkesima melihat penampilan Sancho, terlebih ketika ia terus-menerus menggiring bola sambil melewati lawan-lawannya. Saat bentrok kontra PSG, ia menyelesaikan 12 dribel yang mengejutkan dan lebih banyak memenangi duel dan mengancam sepertiga akhir.

Sancho terpaksa meninggalkan Manchester United dengan status pinjaman setelah terlibat pertengkaran publik dengan pelatih Erik ten Hag dan menolak untuk meminta maaf.

Dia sempat menjadi orang buangan, terisolasi dari tim utama dan tidak dapat berlatih dengan rekan satu timnya sampai dia berangkat ke Jerman.

Sepertinya, Manchester United harus segera memulangkan Sancho. Itu karena para penggemar melemparkan pujian setinggi langit kepada Sancho.

"Saya tidak percaya betapa bodohnya Manchester United," ejek seorang penggemar kepada klub tersebut.

“Ini adalah penampilan spesial dari Sancho, 2 peluang kunci tercipta dalam rentang waktu 20 detik, tidak nyata,” kata seorang fans.

“Penggemar Man United melihat Jadon Sancho menghancurkan PSG di semifinal Liga Champions,” tambah penggemar lainnya.

3 dari 4 halaman

Mungkin Tidak Jodoh

"Sancho tidak diragukan lagi berbakat. Dia juga tampil buruk dalam seragam United secara konsisten. Terlambat berlatih beberapa kali. Menolak untuk meminta maaf dan bermain selama 3 bulan. Bakat saja tidak cukup. Kami membutuhkan bakat, konsistensi, dedikasi & mentalitas. Bisakah dia melakukan itu di liga ini?" seorang penggemar Manchester United menanyainya.

"Sancho adalah contoh bagus mengapa Anda harus meninggalkan hubungan beracun itu dan memilih kebahagiaan. Jangan biarkan orang-orang beracun, lingkungan, dan sesamanya merusak Anda." seorang penggemar mencatat.

"Hampir setiap sentuhan, dribel, dan umpan Sancho berubah menjadi emas. Kombinasi pemain sayap bermain kelas master di semifinal Liga Champions. Stabilitas mental dan fisik adalah segalanya." penggemar lain merasa senang.

“Sancho pergi ke final UCL pada tahun yang sama ketika Man United finis terakhir di grup mereka,” ejek penggemar lain dari Setan Merah.

"Sancho menyelesaikan lebih banyak dribel malam ini daripada yang dilakukan Antony sepanjang musim..." seorang penggemar terkejut.

4 dari 4 halaman

Rio Ferdinand Ikut Memuji

Penampilan Jadon Sancho melawan PSG tampak spesial di mata para penggemar, namun para pakar juga terkesan dengan apa yang mereka lihat, terutama Rio Ferdinand.

"Saya bukan orang yang suka dengan statistik, tapi saya punya statistik yang bagus di sini. Dalam 45 menit, Jadon Sancho telah menyelesaikan lebih banyak dribel tujuh dibandingkan yang dia lakukan dalam 58 penampilannya untuk Man United. Dia adalah pria yang percaya diri."

Belum ada kepastian apakah Sancho akan bermain lagi untuk Setan Merah, terutama karena ia masih belum meminta maaf atas kemarahannya di media sosial terhadap manajer Erik ten Hag. 

Sumber: Sportskeeda

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer