Bola.com, Turin - Raksasa Italia, Juventus kembali dikabarkan menginginkan Mason Greenwood dari Manchester United (MU). Bianconeri berusaha merekrutnya pada jendela transfer musim panas 2024.
Saat ini Mason Greenwood berkiprah di klub La Liga, Getafe dengan status pinjaman. Ia bakal keluar dari MU setelah kasus hukum yang membuatnya terpinggirkan dari skuad tim Setan Merah.
Baca Juga
Joshua Zirkzee Dikabarkan Siap Tinggalkan Manchester United, Napoli dan Juventus Jadi Tujuan Potensial
Dusan Vlahovic Cedera saat Serbia Ditahan Denmark di UEFA Nations League, Juventus Cemas: Siapa Jadi Ujung Tombak untuk Hadapi AC Milan?
Dusan Vlahovic Kirim Pesan buat Thiago Motta: Enakan Main di Timnas Serbia daripada Juventus
Advertisement
Pada bulan Januari 2022, Greenwood ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan, dan kemudian didakwa dengan percobaan pemerkosaan, penyerangan yang menyebabkan luka fisik, dan perilaku pengendalian dan pemaksaan pada bulan Oktober 2022.
Tuduhan akhirnya dibatalkan, meskipun apa yang terlihat secara luas dan dia dibuang ke Getafe.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rencana Juventus
Kabar dari Football Italia, Kamis (2/5/2024), Juventus serius untuk merekrut Mason Greenwood musim panas ini dan telah menyusun rencana menjelang pembicaraan dengan Manchester United.
Pemain Inggris berusia 22 tahun itu muncul sebagai talenta menarik bersama Setan Merah pada musim 2019-20 dan 2020/2021 sebelum video dan foto beredar di media sosial yang menunjukkan perilaku yang diduga kasar dan mengontrol selama musim 2021/2022.
Advertisement
Tambah Daya Dobrak
Daniele Longo dari Calciomercato.com merinci bagaimana direktur Juventus Cristiano Giuntoli semakin yakin bahwa Greenwood akan menjadi tambahan yang kuat untuk skuad di musim panas, menghargai karakteristik teknisnya dan biaya yang relatif rendah mengingat apa yang terjadi di luar lapangan.
Manchester United tidak berniat mempertahankan penyerang berusia 22 tahun itu setelah kembalinya dia dari Getafe pada musim panas, menyadari mimpi buruk PR di Inggris, dan telah menetapkan banderol harga 30 juta euro atau Rp517 miliar.
Si Nyonya Tua berharap bisa membayar sekitar setengahnya, terutama karena kontraknya di Old Trafford yang tinggal tersisa satu tahun lagi.
Sumber: Football Italia