Sukses


Ada yang Aneh dari Kylian Mbappe saat Kutukan PSG di Liga Champions Berlanjut, Sekelas Dia Finishing Kok Payah

Bola.com, Jakarta Pundit TNT Sports, Rio Ferdinand, mengkritik finishing Kylian Mbappe saat PSG kalah dari Dortmund di babak semifinal Liga Champions 2023/2024, Kamis dini hari (8/5/2024) WIB.

Pemain berusia 25 tahun itu melewatkan sejumlah peluang dalam kekalahan kandang 0-1. Raksasa Prancis itu tersingkir dengan kekalahan agregat 2-0 di Paris. Peluang terbaik datang di penghujung pertandingan ketika tendangannya mengenai mistar. Atas kegagalan peluang tersebut, legenda Manchester United, Rio Ferdinand mengungkapkan Mbappe terlalu tenang.

Rio Ferdinand menyebut Kylian Mbappe perlu lebih klinis dalam momen-momen besar setelah penampilan tidak mengesankannya di semifinal leg kedua di Liga Champions UEFA.

Pemain depan itu melepaskan lima tembakan, tiga di antaranya mengarah ke sasaran. Namun, ia gagal mencetak satu gol pun dari peluang tersebut. Kegagalan Mbappe berimbas pada kegagalan timnya untuk kembali melaju ke final di Wembley musim ini.

Pertandingan dini hari tadi mungkin menjadi pertandingan terakhir Mbappe di pentas Eropa bersama PSG karena diperkirakan akan meninggalkan klub musim panas ini.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Aneh

Ferdinand pun menambahkan bahwa ini adalah penampilan yang aneh dari pemain timnas Prancis tersebut.

Menurutnya, Mbappe bermain tidak seperti yang diharapkan oleh para penggemar. Padahal, ini adalah momen dan panggung besar baginya untuk membawa PSG menjadi juara Eropa.

"Piala Dunia, momen-momen besar untuk PSG, sepanjang karirnya dia selalu tampil di momen-momen tersebut. Selama dua leg di sini, saya pikir dia sangat teredam. Dia tidak tegas. Dia tidak klinis. Dia tidak berhasil membebaskan dirinya untuk berada di posisi yang sangat baik," imbuh Ferdinand kepada TNT Sports.

3 dari 4 halaman

Dortmund Disiplin

Sementara itu, pundit TNT Sports lainnya, Owen Hargreaves, berpendapat bahwa bek Dortmund mampu menunjukkan permainan bertahan yang disiplin.

"Saya pikir Dortmund menghalangi dia. Saya pikir tidak ada ruang bagi dia untuk bekerja," Hargreaves.

Namun, Ferdinand bersikeras bahwa megabintang PSG tersebut memiliki cukup banyak peluang untuk mencetak gol yang akan benar-benar mengubah hasil pertandingan.

Menurutnya, PSG memiliki kelemahan dalam urusan penyelesaian di depan gawang selama dua leg. Padahal, imbuhnya, tim ibukota Prancis itu memiliki peluang yang bagus dalam dua leg semifinal.

4 dari 4 halaman

Dortmund Memang Layak

Meskipun begitu, bek legendaris Red Devils itu juga memberikan pujian kepada Dortmund. Ferdinand menyebut para pemain Dortmund memiliki pertahanan yang baik dengan tidak membiarkan pemain lawan berhadapan satu lawan satu.

"Tetapi dengarkan, saya pikir lebih banyak pujian layak diberikan kepada tim berwarna kuning, Dortmund. Saya pikir mereka luar biasa. Manajer pantas mendapat pujian besar. Dia membuat dua pemain sayap bermain hampir seperti bek penuh, berlari mundur, namun juga menjadi ancaman di sisi lain juga,” pungkas Ferdinand.

Atas kekalahan tersebut, Mbappe gagal mempersembahkan trofi Liga Champions untuk PSG selama kariernya di klub Paris tersebut. Capaian terbaik Mbappe bersama PSG adalah sukses tembus ke final di Liga Champions 2020, tetapi Les Parisiens takluk 0-1 atas Bayern Munchen. (Rayhan Nur Hakim)

Sumber: Euro Sport

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer