Bola.com, Madrid - Perjalanan Bayern Munchen terhenti sudah di semifinal Liga Champions 2023/2024. Die Roten kalah 1-2 pada leg kedua semifinal di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (9/5/2024) dini hari WIB.
Hasil itu membuat Bayern Munchen kalah agregat 3-4 dari Los Blancos. Bayern tersingkir secara dramatis di semifinal Liga Champions. Sempat unggul lebih dulu melalui gol Alphonso Davies pada menit ke-68, Bayern akhirnya kalah 1-2 setelah Joselu mencetak dua gol untuk Los Blancos menit ke-88 dan 90+1.
Baca Juga
Advertisement
Kontroversi terjadi beberapa menit sebelum laga usai. Gol De Ligt pada menit 103 dianulir wasit karena hakim garis mengangkat bendera sebelum bek internasional Belanda itu membobol gawang Madrid.
Hakim garis menganggap Noussair Mazraoui dalam posisi offside sebelum mengirim umpan ke De Ligt. Padahal dalam tayangan ulang posisinya terlihat bisa diperdebatkan. Keputusan hakim garis yang mengangkat bendera sebelum gol terjadi membuat wasit utama tidak bisa menggunakan VAR untuk memeriksa insiden.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bikin Geram
Gelandang serang Bayern Munchen, Thomas Muller masih kepikiran dengan kinerja wasit Szymon Marciniak yang memimpin pertandingan. Sindiran keras dilontarkannya dengan menyebut teknologi VAR memang tidak ada gunanya jika harus bermain di Santiago Bernabeu.
Thomas Muller bergabung dengan rekan setimnya Matthijs de Ligt dan manajer Thomas Tuchel menyatakan bahwa Real Madrid sekali lagi berada di pihak yang diuntungkan oleh wasit termasuk Szymon Marciniak
Tersingkirnya mereka dari Real Madrid seperti deja vu pada tahun 2017 yang juga membawa banyak kontroversi. Kondisi yang hampir serupa kembali terjadi dini hari tadi.
Advertisement
VAR Tak Ada Manfaatnya
Muller kali ini mengeluhkan kinerja perangkat pertandingan, termasuk ketika keputusan wasit yang menganggap aksinya offside bersama Noussair Masraoui. Puncaknya adalah keputusan offside pada diri Matthijs de Ligt, padahal nampak dalam tayangan ulang ia berada dalam posisi onside.
Tidak akan pernah diketahui apakah de Ligt akan mencetak gol, namun Bayern marah karena mereka tidak diizinkan untuk mengetahuinya melalui VAR.
“VAR tidak bisa lagi mengintervensi. Wasit tidak melihat VAR. Dia bahkan tidak punya kesempatan untuk melihatnya. Situasi seperti ini sungguh aneh, meniup peluit begitu cepat," ujar Muller kepada RMC Sport, via Sport.
Itu sering terjadi di sini di Madrid… Saya melihatnya beberapa tahun lalu, dengan dua gol Cristiano Ronaldo, tapi itu sebelum VAR," lanjutnya.
Sumber: Football Espana