Sukses


Catatan Impresif Granit Xhaka ketika Bayer Leverkusen Ditahan AS Roma di Liga Europa

Bola.com, Leverkusen - Granit Xhaka gagal membawa Bayer Leverkusen meraih kemenangan saat bersua AS Roma pada laga leg kedua semifinal Liga Europa. Meski begitu, Xhaka mampu menorehkan catatan impresif.

Bayer Leverkusen menjamu AS Roma di BayArena, Jumat (10/5/2024) dini hari WIB. Tampil di kandang sendiri, Leverkusen tampil dominan dengan mencatatkan 59,6 persen penguasaan bola, berbanding 40,4 persen milik Roma.

Tim asuhan Xabi Alonso itu juga melepaskan 32 tembakan dan 13 di antaranya mengarah ke gawang. Adapun AS Roma memperoleh tujuh peluang bagus dari 11 kesempatan.

Meski menguasai jalannya pertandingan, Bayer Leverkusen harus puas bermain imbang 2-2 kontra Tim Serigala Ibu Kota.

Leverkusen tertinggal lebih dulu setelah Leandro Paredes mencetak gol dari titik putih pada menit ke-43 dan 66'. Namun, Bayer Leverkusen berhasil menyamakan skor berkat gol bunuh diri Gianluca Mancini pada menit ke-82 serta gol Josip Stanisic menit ke-90+7.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Lolos ke Final

Berkat hasil tersebut, Bayer Leverkusen melenggang ke final Liga Europa dengan agregat 4-2. Pada pertemuan pertama di Stadio Olimpico, 3 Mei lalu, Leverkusen menang dua gol tanpa balas.

Pada partai puncak Liga Europa, Bayer Leverkusen akan menantang Atalanta di Aviva Stadium, Dublin, 23 Mei mendatang. Atalanta mampu menembus final setelah mendepak Marseille dengan agregat 4-1.

Klub yang dijuluki La Dea itu bermain imbang 1-1 pada pertemuan pertama semifinal Liga Europa, sedangkan leg kedua berhasil menang 3-0 atas Marseille.

 

3 dari 3 halaman

Catatan Impresif Granit Xhaka

Dalam duel tersebut, Granit Xhaka tampil selama 90 menit penuh. Mantan pemain Arsenal itu menempati pos gelandang bertahan dalam formasi 3-4-2-1 racikan Xabi Alonso.

Xhaka pun mampu tampil impresif dalam duel tersebut. Menurut Opta, Granit Xhaka berhasil menciptakan 10 peluang bagus dari situasi open play.

Dengan begitu, membuat pemain berusia 31 tahun itu menyamai rekor menciptakan peluang terbanyak dalam satu pertandingan Liga Europa. Pemain sebelumnya yang menciptakan 10 peluang bagus adalah Juan Mata.

Eks gelandang Manchester United itu menorehkan catatan tersebut ketika bermain untuk Valencia saat melawan Club Brugge pada 2010.

Sumber: SportBible

Penulis: Farrel Hetharia

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer