Bola.com, Jakarta - Paris Saint-Germain boleh kehilangan Kylian Mbappe secara cuma-cuma, tetapi kepergiannya membuat PSG tetap 'untung'. Kok bisa?
Kylian Mbappe mengonfirmasi bahwa ia akan meninggalkan PSG akhir musim ini, Sabtu (11/5/2024) dini hari WIB. Kabar ini sudah ditunggu-tunggu, terutama oleh fans Real Madrid.
Baca Juga
Advertisement
Mbappe akan melangsungkan pertandingan terakhirnya bersama PSG melawan FC Toulouse pada Minggu waktu setempat. Menariknya, ia mengatakan bakal meninggalkan negaranya, yakni Prancis.
"Saya tidak pernah berpikir akan sesulit ini untuk meninggalkan negara saya. Saya rasa saya membutuhkan ini, sebuah tantangan baru setelah tujuh tahun," kata Mbappe.
"Ini adalah klub yang akan selalu saya ingat sepanjang hidup saya. Saya akan memberitahu semua orang bahwa saya mempunyai kesempatan bermain di sini," kata Kylian Mbappe menambahkan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
PSG Malah Untung
Juru transfer kenamaan Eropa, Fabrizio Romano, mengklaim kalau PSG masih tetap untung banyak, dalam artian uang yang dihemat sangat besar meski Kylian Mbappe 'gagal dijual'.
Ternyata, ada banyak klausul dan uang yang terselematkan di balik keputusan Mbappe tidak memperpanjang kontraknya di PSG.
"Kylian Mbappe akan pergi sebagai agen bebas tetapi Paris Saint-Germain memperkirakan ada penghematan lebih dari €200 juta."
"Ini termasuk perpanjangan satu tahun yang tidak terpicu dan juga bonus loyalitas musim ini sekitar €80 juta yang tidak akan dibayarkan," ujar Romano lagi.
Advertisement
Investasi Baru
Lebih lanjut Romano juga mengklaim kalau PSG bisa melakukan investasi besar setelah Mbappe menyudahi kontraknya.
Masih dalam unggahan yang sama, PSG kemungkinan bakal mendatangkan 4-5 pemain baru dari uang yang 'terselamatkan'.
"PSG akan berinvestasi kembali pada 4-5 penandatanganan," tulis Romano menambahkan.