Bola.com, Jakarta - Lahir di Como, Lombardy, Italia, sosok Patrick Cutrone sempat digadang striker masa depan Gli Azzurri dan andalan AC Milan.
Maklum kariernya saat masih muda Bersama AC Milan sangat cemerlang. Pada usia 19 tahun, Patrick Cutrone bahkan sudah tembus skuad utama AC Milan.
Advertisement
Namun siapa sangka, pemilik satu caps bareng Timnas Italia ini terbuang ke Wolverhampton di Liga Inggris. Lalu bermain untuk Fiorentina, Valencia, dan Empoli dengan status pinjaman.
Puncaknya pada 29 Agustus 2022, Cutrone mentas di Serie B bersama Como. Ya, tim tempat di mana ia dilahirkan.
"Como adalah rumah saya. Kini saya bisa melihat jalan-jalan semasa kecil yang saya lihat bersama ayah saya," kata Cutrone.
"Pertandingan sepak bola yang saya mainkan bersama teman-teman saya. Aroma lasagna yang dimasak oleh nenek saya pada hari Minggu, saat seluruh keluarga berkumpul untuk makan dan kami semua tertawa dan bercanda bersama."
"Teman-teman sekelasku, kencan pertama dengan istriku saat kami masih saling mengenal. Ikatan dengan Como semakin diperkuat terutama saat Anda kebetulan harus meninggalkannya untuk sementara waktu," tambahnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bawa Como Promosi
Kini Patrick Cutrone memainkan peran penting sukses Como promosi ke Serie A kali pertama sejak musim 2002/2023.
Pada Serie B musim ini, Cutrone membuat Como finis kedua dengan catatan 21 kemenangan, 10 imbang, dan 7 kalah.
Statistik Cutrone cukup fantastis. Dia membukukan 14 gol dan lima assist dari total 23 pertandingan.
Kolaborasinya bersama eks jebolan Serie A lainnya, Simone Verdi membuat Como yang dimiliki pengusaha asal Indonesia sangat menakutkan musim ini.
Advertisement
Kebanggaan
Lebih lanjut Cutrone mengaku mentas bersama Como di Serie A merupakan sebuah momen yang sangat membanggakan.
"Tentu saja karena tim ini benar-benar mewakili rumah saya. Ada kebanggaan tersendiri dalam mewakili suatu daerah," Cutrone, 26 tahun mengatakan.
"Ini adalah tanggung jawab yang saya rasa merupakan tanggung jawab saya dan saya membaginya dengan semua rekan satu tim saya."
"Namun, saya sering beruntung, ketika saya mencetak gol, saya melihat sekilas seorang teman saya di pojok bersorak. Hanya ada sedikit emosi yang seindah ini," tambahnya.
Patut ditunggu tentunya sepak terjang Cutrone bersama Como di Serie A 2024/2025.
Sumber: Como
Yuk Lihat Peta Persaingan
Advertisement