Bola.com, Jakarta - Inter Milan kembali merajai Italia! Mereka baru saja menyandang status sebagai juara Liga Italia musim 2023/2024. Menariknya gelar itu ditentukan pada pekan ke-33.
Inter Milan mengalahkan rival sekotanya AC Milan pada 23 April 2024 dan hasil itu mengunci mereka sebagai peraih scudetto ke-20 sepanjang sejarah klub.
Baca Juga
Advertisement
Tim berjulukan Nerazzurri sukses mengarungi sepanjang musim ini dengan baik, khususnya di Serie A. Di Liga Champions mereka terhenti oleh Atletico Madrid di babak 16 besar melalui adu penalti.
Namun Inter Milan sukses di dalam negeri, yang kini meraih 92 poin dari 36 pertandingan. Unggul 18 poin dari AC Milan. Kira-kira apa yang menjadi kunci sukses Nerazurri menggondol gelar juara Liga Italia musim ini?
Simak ulasan menarik dari Bola.com berikut ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tangan Dingin Simone Inzaghi
Keputusan yang tepat bagi Inter Milan menunjuk Simone Inzaghi sebagai suksesor Antonio Conte mulai musim 2021/2022. Musim ketiganya bersama Nerazzurri membuahkan hasil.
Inter Milan akhirnya menyegel gelar scudetto yang ke-20 sepanjang sejarah klub. Sekaligus mengulang kiprah mereka menjuarai Serie A musim 2020/2021, menghentikan dominasi Juventus.
Simone Inzaghi merupakan satu di antara pelatih muda dan potensial Italia saat ini. Ia sudah punya pengalaman saat membesut Lazio yang sering menjadi tim kuda hitam.
Musim ini Inzaghi sukses belajar dari pengalaman musim lalu, ia berhasil meracik skuadnya dengan baik dan membuahkan gelar scudetto pertamanya sebagai seorang pelatih.
Advertisement
Skuad Inti dan Pelapis Sama Bagusnya
Berbicara skuad, Inter Milan mempunyai kedalaman tim yang paling bagus di antara kontestan Serie A lainnya musim ini.
Pemain inti maupun cadangan mereka sama bagusnya, yang membuat Simone Inzahi tak khawatir kehilangan satu dua pemain. Kita bisa melihat skuad utama mereka bertahun-tahun terakhir dari Lautaro Martinez, Nicolo Barella, Alessandro Bastoni, Stefano Sensi.
Kemudian ada nama Henrikh Mkhitaryan, Hakan Calhanoglu, Matteo Darmian, atau Federico Dimarco yang sulit tergantikan. Mereka ini dikombinasikan dengan para pendatang baru seperti Yann Sommer, Benjamin Pavard, Denzel Dumfries, dan pembelian terbaik mereka Marcus Thuram.
Ketika di antara mereka harus absen, masih ada pelapisnya yang 11-12 kualitasnya. Layak jika Inter Milan tangguh di musim ini.
Tak Kehilangan Fokus
Inter Milan menjadi tim yang paling konsisten sepanjang musim 2023/2024. Meski harus berbagi konsentrasi dengan kompetisi Eropa, tak membuat tim biru-hitam labil di Serie A.
Inter sudah gaspol sejak awal musim dengan menduduki papan atas dan bertahan lama sebagai pemuncak klasemen hingga menyegel scudetto saat kompetisi belum habis. Inter sangat dominan ketika menghadapi tim-tim pesaingnya seperti AC Milan dan Juventus.
Begitu juga ketika berhadapan dengan tim lemah atau kuda hitam, Inter tetap berhasil melewatinya dengan kemenangan.
Advertisement