Bola.com, Jakarta - Go Kuroda punya pengalaman yang tak biasa sebagai pelatih. Ia 29 tahun menangani tim SMA Aomori Yamada, sebelum jadi pelatih klub J1 League, Machida Zelvia, mulai 2023.
Go Kuroda mulai menangani SMA Aomori Yamada pada 1994. Ia lalu mampu mengubah tim ini menjadi salah satu yang paling sukses di Jepang.
Baca Juga
Advertisement
Terutama dalam enam tahun terakhir menangani tim ini, Aomori Yamada berhasil lima kali lolos ke final turnamen nasional antar-SMA se-Jepang!
Dalam turnamen antar-SMA paling bergengsi ini, total Aomori Yamada asuhan Go Kuroda enam kali lolos ke final dan jadi juara tiga kali.
Mereka juara pada 2016, 2018, dan 2021, serta jadi runner-up pada 2009, 2019, dan 2020.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Musim Pertama Bersama Machida Zelvia
Kesuksesan itu yang tampaknya menarik minat tim Liga Jepang, Machida Zelvia, untuk merekrutnya pada awal musim 2023.
Go Kuroda juga saat itu bisa langsung melatih tim pro karena mengantongi lisensi kepelatihan JFA-S atau setara AFC-Pro.
Tak hanya sukses membawa Aomori Yamada juara, lulusan SMA itu banyak yang jadi pemain profesional.
Beberapa nama di antaranya adalah pemain timnas Jepang - Gaku Shibasaki (Kashima Antlers) dan pemain-pemain lain seperti Sei Muroya (Hannover 96), Yuta Goke (Vegalta Sendai), Ryuho Kikuchi (Vissel Kobe), hingga Byron Vasquez (Machida Zelvia) dan pemain Timnas Filipina, Paul Tabinas (Vukovar 1991).
Di musim pertamanya bersama Machida Zelvia musim lalu, Go Kuroda langsung membawa timnya juara kasta kedua, dan promosi ke kasta teratas untuk kali pertama sepanjang sejarah.
Machida Zelvia juara J2 League dengan meyakinkan, mengumpulkan 87 angka dari 42 laga, unggul 12 poin atas pesaing terdekat, Jubilo Iwata.
Advertisement
Langsung Moncer di Musim Kedua
Awal musim ini di J1 League, Go Kuroda juga langsung menunjukkan kemampuan, membawa Zelvia bercokol di papan atas klasemen sementara.
Dari 13 laga, Machida mengumpulkan 26 poin dan ada di peringkat kedua, sama dengan catatan poin Vissel Kobe di puncak klasemen.
Pria berusia 53 tahun ini juga terpilih jadi Pelatih Terbaik J1 League bulan Februari-Maret, usai Zelvia tak terkalahkan di lima pekan pertama.
Dalam lima laga pertama, Machida Zelvia menang empat kali dan sekali imbang, mencetak delapan gol dan kebobolan hanya tiga kali.
Kini, apakah Go Kuroda akan mampu meneruskan keajaiban ini dan membawa Machida Zelvia jadi juara? Kita tunggu saja!
Sumber: J League