Bola.com, Jakarta - Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, menegaskan bahwa timnya tidak terlalu khawatir dengan status sebagai unggulan dalam setiap pertandingan, termasuk pada partai final Liga Champions melawan Borussia Dortmund yang akan berlangsung di Wembley. Pernyataan ini disampaikan Kroos dalam podcast yang dipandunya bersama saudaranya, Felix.
Toni Kroos, pemain internasional Jerman, menjelaskan bahwa semua orang di klub melakukan peran mereka masing-masing untuk memastikan tim bisa tetap fokus pada tujuan utama. "Real Madrid memiliki keuntungan saat menghadapi Dortmund? Saya juga mengatakan hal ini saat melawan City, dalam retrospeksi, tidak masalah siapa yang menjadi favorit," ujar Kroos.
Baca Juga
Liga Italia: Jadi Pahlawan Florentina setelah Gagalkan 2 Penalti AC Milan, David De Gea Tetap Rendah Hati
Gabbia, Kalau Rezeki Enggak Akan Pergi Ke Mana : Jadi Pembuat Malu Inter Milan, Sang Bek Siap Beri Kejutan Berikutnya
Gara-Gara Stres, Eks Kapten Liverpool Justru Ejek Klubnya Sekarang : Buang 2 Winger Hanya Dapat Satu Eks MU yang Gagal
Advertisement
Ia menambahkan, "Saya tidak berpikir itu penting bagi kami. Kami melakukan peran apa pun yang ditugaskan kepada kami. Kami tahu apa yang akan terjadi dan banyak hal yang luar biasa bisa terjadi dalam sebuah pertandingan." Bagi Kroos, fokus utama tim adalah menjalankan tugas yang sudah ditetapkan tanpa terpengaruh status unggulan atau tidak.
"Namun tentu saja, kami pergi ke sana dengan fokus untuk melakukan hal-hal yang harus kami lakukan. Final selalu memiliki karakter yang sangat istimewa," tambahnya, menekankan pentingnya konsentrasi dan kesiapan dalam menghadapi momen-momen krusial seperti partai final.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bahas Wasit
Dalam podcast yang sama, Kroos juga membahas mengenai keputusan offside yang kontroversial dalam pertandingan melawan Bayern Munich pada leg kedua babak semifinal Liga Champions. Keputusan tersebut berujung pada dianulirnya gol Matthijs De Ligt yang berpotensi menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di saat-saat terakhir pertandingan.
Bek Bayern tersebut mencetak gol pada masa perpanjangan waktu, tetapi wasit Szymon Marciniak meniup peluit setelah asistennya mengangkat bendera untuk memperdebatkan keputusan offside. Keputusan itu menghentikan permainan meskipun bola sudah masuk ke gawang, karena para pemain dan penjaga gawang Real Madrid telah berhenti bermain setelah mendengar peluit.
"Itu adalah keputusan yang buruk. Kami harus membiarkan permainan terus berlanjut dan membiarkan permainan berakhir," ujar Kroos dengan tegas. Ia menilai, kesalahan tersebut terutama terletak pada asisten wasit. "Jika dia mengangkat bendera, wasit mengerti bahwa dia telah melihatnya dengan jelas dan percaya bahwa mungkin ada offside sejauh tiga meter," kata Kroos.
Gelandang berpengalaman ini mengakui bahwa kemarahan adalah hal yang wajar dalam situasi seperti itu. "Kemarahan itu wajar karena kami harus menghadapi situasi ini sampai akhir, 100%," tambahnya. Kroos mengungkapkan bahwa insiden tersebut menjadi pelajaran penting bagi semua pihak terkait keputusan wasit dalam pertandingan sepak bola.
Â
Advertisement
Hasil Kerja Keras Bersama
Dengan menghadapi Borussia Dortmund di final Liga Champions, Real Madrid harus kembali menunjukkan kualitas dan fokus tinggi mereka. Kroos percaya bahwa pengalaman dan mentalitas juara yang dimiliki timnya akan menjadi faktor penentu dalam pertandingan tersebut.
Real Madrid, yang sudah sering berada di panggung tertinggi sepak bola Eropa, tentu memiliki keuntungan pengalaman. Namun, Kroos menekankan bahwa mereka tidak akan meremehkan lawan dan tetap akan bermain dengan penuh konsentrasi.
Perjalanan Real Madrid menuju final kali ini penuh tantangan. Menghadapi tim-tim besar seperti Manchester City dan Bayern Munich, mereka berhasil menunjukkan performa luar biasa. Kroos menyatakan bahwa semangat juang tim adalah kunci utama kesuksesan mereka.
"Setiap pemain di tim ini tahu peran mereka dan memberikan yang terbaik di lapangan. Ini adalah hasil dari kerja keras dan komitmen bersama," ujar Kroos. Ia juga menyoroti pentingnya persiapan mental menjelang pertandingan besar seperti final Liga Champions.
Di sisi lain, Borussia Dortmund juga bukan lawan yang bisa dianggap enteng. Tim asal Jerman ini memiliki skuad yang solid dan berpengalaman, serta motivasi tinggi untuk meraih gelar juara. Final di Wembley dipastikan akan menjadi pertarungan sengit antara dua tim dengan sejarah dan ambisi besar.
Sumber: Madrid Universal
Penulis: Arraafi Adna Yudistira