Bola.com, Jakarta - Hari Jumat (17/05/2024), secara resmi Juventus memecat Massimiliano Allegri dengan alasan perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai klub.
Yang menarik pelatih sementara Juventus sampai akhir musim 2023/2024, Paolo Montero, saat masih bermain, dikenal sebagai pemain yang doyan dapat kartu merah dan pernah menonjok lawan!
Advertisement
Juventus memecat Massimiliano Allegri karena sikap sang pelatih ketika tim mengalahkan Atalanta pada final Coppa Italia 2023/2024 beberapa hari yang lalu.
Kala itu, Allegri merobek jaket, dasi dan hampir kemejanya lalu berteriak di hadapan ofisial keempat, kemudian terlibat pertengkaran dengan editor Tuttosport.
Hanya saja fans Juventus terkejut karena manajemen justru menunjuk Paolo Montero sebagai pengganti. Karena selama menjadi pemain, ia punya rekam jejak buruk soal perilaku.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pernah Tonjok Lawan
Yuk kita tengok sekilas rekam jejak Paolo Montero sebagai pemain. Kini ia berusia 52 tahun. Pemain asal Uruguay ini datang ke Italia dan main untuk Atalanta pada tahun 1992.
Dia kemudian bergabung dengan Juventus pada tahun 1996, dan bertahan hingga tahun 2005. Sampai saat ini, Paolo Montero masih mempertahankan rekor kartu merah terbanyak sepanjang masa di Serie A, 16 kali dalam 266 pertandingan.
Dia juga menerima larangan bermain selama 20 hari pada tahun 2000 karena menonjok wajah Gigi Di Biagio, pemain Inter Milan.
“Sejauh yang saya ketahui, lapangan sepak bola adalah pertarungan untuk bertahan hidup,” kata Montero.
Advertisement
Bertengkar dengan Fotografer
Jika kita melihat lebih jauh dari Serie A, Montero menerima 21 kartu merah dalam karier bermainnya.
Saat berada di Juventus pada tahun 1996, Montero terlibat pertengkaran dengan seorang fotografer di pinggir lapangan yang sedang berdebat dengan rekan setimnya Angelo Di Livio, dan fotografer tersebut membawanya ke pengadilan.
Saat ini ia diyakini belum berubah. Terbukti oleh fakta ia baru bisa diumumkan sebagai pelatih baru Juventus setelah Sabtu pagi.
Karena ia harus terlebih dahulu menjalani hukuman larangan mendampingi Juventus U-19.
Sumber: Football Italia
Yuk Lihat Peta Persaingan
Advertisement