Liga Italia: Inter Milan Sudah Lupakan Pengkhianatan Romelu Lukaku

Romelu Lukaku melakukan negosiasi dengan Juventus ketika Inter Milan berupaya untuk membelinya dari Chelsea. I Nerazzurri merasa dikhianati Lukaku dan setelah itu hubungan mereka tidak pernah sama lagi.

Meski begitu, Inter sudah melupakan sikap buruk Lukaku tersebut dan menatap ke depan dengan lebih baik.

"Saya bisa bilang pada setiap situasi harus ada sopan santun dan rasa hormat," kata Direktur Inter Milan, Piero Ausilio.

"Ketika seseorang mematikan ponselnya, bersembunyi, tidak menjawab panggilan, memberikan jawaban setengah-setengah melalui orang lain, maka Anda berpikir inilah saatnya untuk membuka lembaran baru."

"Sejauh yang saya tahu, masalah ini sudah selesai sejak 8 Juli, dan saya ingat betul tanggalnya. Tidak ada masalah, tidak ada penyesalan dan sejujurnya ini menjadi lebih baik bagi kami dengan apa yang terjadi kemudian," sambungnya.

Inter Milan memutus hubungan dengan Lukaku. Sementara itu, negosiasi antara Romelu Lukaku dan Juventus buntu. Pada akhirnya, pemain berusia 31 tahun itu cukup beruntung tidak harus kembali ke Chelsea, karena ada AS Roma yang merekrutnya.

Di sisi lain, Inter Milan justru sukses bersama bersama penyerang baru bernama Marcus Thuram. Duet Thuram dan Lautaro Martinez di lini serang sangat padu, dan berhasil membawa Inter menjuarai Serie A musim ini.

"Pertama kali kami membahas Thuram adalah usai penjualan Lukaku ke Chelsea. Dia bermain sebagai pemain sayap di Borussia Monchengladbach dan saya rasa dia tidak menyadari bahwa dia bisa menjadi seorang striker," kata Ausilio.

Sumber: Football Italia

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin/Published: 25/05/2024)