Bola.com, Madrid - Real Madrid terus mempersiapkan diri menghadapi partai final Liga Champions 2023/2024 melawan Borussia Dortmund. Duel nanti dimainkan di Stadion Wembley, London, Minggu (2/6/2024) dini hari WIB.
Banyak kekuatan yang dimiliki Real Madrid, sehingga membuat mereka lebih diunggulkan bisa mengalahkan Dortmund. Salah satunya adalah ketersediaan pemain muda.
Baca Juga
Advertisement
Informasi terbaru, Los Blancos bisa memanggil dua pemain mudanya untuk masuk ke skuad melawan Dortmund akhir pekan nanti. Akan tetapi kehadiran pemain mudanya bukan untuk tampil dalam pertandingan.
Melansir Football Espana, manajer Real Madrid Carlo Ancelotti akan mengisi skuadnya untuk final Liga Champions di Wembley dengan dua pemain Real Madrid Castilla untuk langkah persiapan melawan Borussia Dortmund.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kehilangan 2 Pilar
Kondisi tim Real Madrid sedikit terganggu dengan cederanya dua pilar, David Alaba dan Aurelien Tchouameni. Los Blancos tidak diperkuat David Alaba dan Aurelien Tchouameni karena cedera, tetapi mereka memiliki skuad yang fit untuk final di London.
Menurut Marca, pemain sayap Jeremy de Leon akan terus menjadi bagian dari skuad, meski tidak mungkin mendaftarkannya untuk pertandingan tersebut, seperti yang terjadi saat melawan Bayern Munchen dan Manchester City. Ancelotti menjelaskan langkah tersebut sebagai sesuatu yang berguna untuk tujuan latihan.
Advertisement
Bisa Lakoni Debut
Di sisi lain, gelandang Mario Martin bisa saja duduk di bangku cadangan saat melawan Dortmund. Pemain berusia 20 tahun ini tidak dimasukkan dalam tim utama musim ini, dan mendapat menit bermain melawan Alaves dan Villarreal dalam beberapa pekan terakhir. Ia dinilai ingin sekali memperjuangkan tempatnya di skuad musim depan.
Martin kemungkinan akan menggantikan Tchouameni dalam sesi latihan, meski dengan Eduardo Camavinga sebagai bagian dari tim inti. Gelandang bertahan yang menonjol karena kegigihan dan kemampuannya memecah serangan. Ini membuka pintu bagi Martin untuk meraih medali juara Legaue Champions, setelah hanya bermain selama 36 menit di tim utama.