Pep Guardiola Otak di Balik Penunjukan Vincent Kompany sebagai Pelatih Baru Bayern Munchen

Pelatih muda berusia 38 tahun tersebut, yang sebelumnya melatih Anderlecht di Belgia, bisa berbicara Jerman berkat pengalamannya selama dua tahun di Hamburg. Kemampuannya tersebut membuat direktur olahraga Max Eberl menjadi terkesan.

Banyak yang terkejut melihat nama Kompany masuk dalam daftar calon pelatih Munchen, mengingat ia hanya memenangkan lima dari 38 laga liga dengan Burnley musim ini. Namun, anggota dewan Bayern dan mantan CEO Karl-Heinz, Rummenigge, mengatakan rekomendasi dari Guardiola mempengaruhi keputusan tersebut.

"Direktur olahraga memilih Kompany, masih belum resmi, tetapi hanya menunggu beberapa detail. Saya yakin Kompany akan datang. Guardiola berbicara kepada kami dengan sangat positif tentang Vincent. Dia menjadi kapten di City dan Pep juga mengikuti perkembangannya di Burnley, Pep memberikan kami dukungan yang sangat baik," katanya kepada Sky Sports.

Guardiola tidak hanya memberi dukungan kepada Kompany secara pribadi, ia juga memberikan dukungan secara publik. Ia mengungkapkan kesenangannya atas makin dekatnya kesepakatan antara Bayern Munchen dan Vincent Kompany.

"Saya punya pendapat besar tentang Vinny, tidak peduli tentang degradasi dengan Burnley. Apa yang saya rasakan saat bermain melawan dan mengenal dia, saya punya pendapat tertinggi tentang pekerjaannya, kepribadiannya, pengetahuannya tentang permainan, bagaimana dia berhubungan dengan media,” ungkap Guardiola.

Pelatih asal Spanyol itu mengungkapkan bahwa dirinya ingin Bayern membuat keputusan terbaik karena ia sangat cinta dengan klub tersebut. Guardiola menambahkan bahwa penunjukan Kompany sebagai pelatih adalah keputusan yang sangat tepat.

Kompany kemungkinan akan diumumkan secara resmi sebagai pelatih baru Bayern pada hari Rabu waktu setempat. Pelatih asal Belgia itu akan membawa Floribert Ngalula dan Bram Geers bersamanya sebagai staf. Burnley diperkirakan akan menerima sekitar £10,2 juta atau Rp200 miliar sebagai kompensasi. (Rayhan Nur Hakim)

Sumber: Mirror