Bola.com, Jakarta - Dua superstar sepak bola dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sama-sama kembali berkiprah di turnamen akbar. Yang satu main di Euro 2024, satunya lagi tampil di ajang Copa America 2024.
Cristiano Ronaldo memimpin Timnas Portugal di laga pertama Grup F Euro 2024, saat melibas Republik Ceska, Rabu (19/6/2024). Lionel Messi memimpin Timnas Argentina menginspirasi kemenangan atas Kanada pada laga pembuka Copa America 2024, Jumat (21/6/2024).
Baca Juga
Advertisement
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sama-sama sudah tidak muda lagi. Ada kemungkinan keikutsertaannya di turnamen musim panas ini bisa menjadi momen terakhir menjelang pensiun dalam dinas negara.
Lantas bagaimana dengan kiprah dari kedua pemain yang dipisahkan dua benua berbeda?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
CR7 Enggak Dipercaya Rekan Setim
Cristiano Ronaldo tampil penuh, menjabat sebagai kapten tim saat Portugal mengalahkan Rep Ceska dua hari lalu. Ia gagal mencetak gol maupun assist dalam laga yang berkesudahan 2-1 untuk Selecao das Quinas.
Ceska secara mengejutkan unggul terlebih dulu melalui Lukas Provod. Portugal kemudian membalas setelah pemain lawan, Robin Hranac mencetak gol bunuh diri. Kemenangan Portugal ditentukan oleh Francisco Conceicao pada menit-menit akhir pertandingan.
Kegagaln Ronaldo dalam mencetak gol di pertandingan kontra Ceska mendapat pembelaan dari legenda sepak bola Inggris, Stuart Pearce. Ia menilai bahwa Bang Dodo kurang mendapat kepercayaan dari rekan-rekan setim, termasuk memberikan umpan.
Di babak pertama versus Ceska, penyerang legendaris ini mempunyai banyak peluang untuk mencetak gol namun tidak mampu mengonversinya, dan peluangnya semakin berkurang setelah turun minum. Stuart Pearce berbicara kepada talkSPORT, bahwa rekan satu tim Ronaldo mungkin kurang percaya pada sang kapten.
“Ini mungkin terdengar konyol, tapi mungkin mereka tidak cukup mempercayai Ronaldo untuk terus memberikan bola kepadanya, hal-hal semacam itu. Ada saat-saat dalam pertandingan di mana dia terlihat berdiri dan tidak memberikan bola ke kakinya," terangnya dikutip dari Metro.
Advertisement
Messi Bikin Rekor Mentereng
Lain ceritanya yang dialami Lionel Messi. Argentina mengawali kiprah di Copa America 2024 dengan mulus. Sang juara bertahan menggasak Kanada pada laga pembuka Grup A di Stadion Mercedez Benz Arena, Atlanta, Jumat (21/6/2024) pagi WIB.
Skuad Argentina tampil dengan kekuatan terbaiknya, termasuk dipimpin kapten tim Lionel Messi. Hingga akhirnya gol dari Julian Alvarez dan Lautaro Martinez cukup membawa Albiceleste menang 2-0.
Rekor kembali ditorehkan Messi setelah bermain penuh melawan Kanada. Lionel Messi bermain sebagai starter dan tampil penuh saat Argentina melibas Kanada tadi pagi. Laga itu menandai caps yang 35 bagi Messi sepanjang sejarah keikutsertaannya di Copa America.
Ia berhasil melewati catatan Sergio Livingstone. Sebelumnya, Messi sudah menyamai kiper Chile Sergio Livingstone untuk pertandingan terbanyak yang dimainkan dalam sejarah Copa America dengan 34 pertandingan.
Copa America 2024 juga akan menjadi turnamen ketujuh yang diikutinya. Adapun rekor lainnya adalah Messi punya assist terbanyak dalam sepanjang sejarah sepanjang sepak bola dengan 373 assist untuk klub dan negara.
Lionel Messi juga punya jumlah assist terbanyak dalam sepanjang sejarah Copa America dengan 18 assist.
Pertandingan Berikutnya
Ronaldo dan Messi akan kembali melanjutkan kiprahnya bersama timnas masing-masing. Bang Dodo memimpin Portugal menghadapi Turki Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Sabtu (22/6/2024) malam WIB.
Turki bukanlah lawan mudah karena mereka menggasak Georgia 3-1 di laga sebelumnya. Sementara Portugal cukup menang sekali lagi untuk mengamankan tiket lolos ke babak 16 besar Euro 2024.
Di tempat lain, Messi dan Argentina akan bertemu Chile di Stadion MetLife, New York, Rabu (26/6/2024) pagi WIB. Argentina juga cukup menang atas Chile untuk memastikan tiket lolos ke 16 besar lebih cepat.
Advertisement