Bola.com, Jakarta - Adrien Rabiot santer dikabarkan jadi rebutan dua klub raksasa Inggris, Manchester United (MU) dan Liverpool. Pemain Prancis itu disebut mulai memberikan kode tentang klub yang akan dipilihnya.
Juventus sudah mengonfirmasi, Kamis (18/7/2024), Adrien Rabiot meninggalkan Turin karena kontraknya habis. Sang pemain tidak mau meneken perpanjangan kontrak di Juventus.
Advertisement
Rabiot mencatatkan 212 penampilan bersama Juventus, setelah gabung dari Paris Saint-Germain pada 2019. Selama mengenakan jersey Bianconeri, ia merebut dua gelar Serie A, dua trofi Coppa Italia, dan satu Piala Super Italia.
Dalam sesi konferensi pers mengenalkan pelatih baru Thiago Motta, Direktur Teknik Juventus, Cristiano Giuntoli, memberikan ucapan khusus untuk Adrien Rabiot.
"Saya ingin berterima kasih kepada Rabiot. Kontrak Adrien Rabiot sudah habis. Kami mendoakan masa depan terbaik untuknya dan yang lain," kata Giuntoli, seperti dikutip Sportbible, Sabtu (20/7/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kode Kuat
Sang gelandang dilaporkan menjadi target transfer klub-klub Premier League, termasuk Manchester United, Newcastle dan Liverpool. Ketiganya dikabarkan sama-sama sangat tertarik merekrut Rabiot pada musim panas ini.
Liverpool diklaim punya kans terbesar memenangi tanda tangan Rabiot, jika merujuk kode yang dilemparkan sang pemain.
Pemain internasional Prancis itu sebelumnya mengungkapkan tumbuh dengan mendukung Liverpool, setelah mengidolakan salah satu pemain terhebat The Reds, Steven Gerrard.
“Saya mengikuti Liverpool sejak kecil karena saya adalah penggemar Steven Gerrard,” ujarnya kepada Tuttosport pada akhir 2022.
“Dia membuatku bermimpi, jadi aku selalu mengikuti The Reds," imbuh dia.
Advertisement
Ingin Bermain di Inggris
Saat tampil di Piala Dunia 2022 di Qatar, Rabiot mengaku tertarik bermain di sepak bola Inggris, setelah sempat menghabiskan waktu bersama akademi Manchester City pada 2008.
"Itu adalah pengalaman yang sangat bagus. Namun, saya tidak melakukannya sepanjang musim," tutur Rabiot.
"Semuanya berjalan baik selama saya di sana. Saya sangat menyukai suasananya. Benar-benar sesuatu yang hanya ada di Inggris. Berbeda dengan Prancis dan Italia," tegasnya.
Sumber: Sportbibile